Volume Kendaraan Meningkat, Jalur Nagreg Terapkan Contraflow

Foto: TribrataNews Polda Jabar.
Meningkatnya jumlah kendaraan yang melewati jalur Nagreg Kabupaten Bandung, polisi terapkan contraflow untuk urai kemacetan.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Meningkatnya arus balik kendaraan dari Garut danb Tasikmalaya dan arah timur lainnya, terutama saat lewat Nagrgeg, Polisi terapkan Contraflow, untuk mengurai kepadatan.
Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur Lingkar Barat Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai terasa sejak Jumat malam (4/4/2025) hingga Sabtu (5/4/) atau H+4 Lebaran.
Peningkatan volume kendaraan dari arah selatan Jawa Barat atau timur Bandung, seperti Garut dan Tasikmalaya, menuju Bandung, mulai terlihat sejak pukul 18.00 WIB, mengalami kepadatan hingga ke arah Cicalengka.
Untuk mengurai kepadatan tersebut, Satlantas Polresta Bandung menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow.
Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmaja, menjelaskan bahwa tim pengurai langsung diterjunkan untuk melakukan pelebaran jalur.
“Ini kita perlebar menjadi tiga (lajur), menuju ke arah Garut kita buat satu lajur saja. Kemudian, cara bertindak (CB) yang kita laksanakan adalah one way sepenggal tadi durasi kurang lebih 10-20 menit dari arah Kandungora menuju Bandung,” jelas Kasat Lantas seperti dilasir dari TribrataNews.Polda Jabar.
Ia menambahkan bahwa peningkatan volume kendaraan pada H+4 terutama berasal dari arah Garut Kota, Leles, dan Limbangan.
Data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat 88.478 kendaraan telah melintas di jalur Nagreg dari arah Bandung menuju Garut dan Tasikmalaya, sementara 47.721 kendaraan dari arah Garut-Tasikmalaya menuju Bandung.
Kasat Lantas Polresta Bandung memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (4/4/2025) dan Minggu (5/4/2025).
“Memang situasinya arus balik sudah cukup tinggi, pemudik yang arus balik itu datangnya tidak secara serentak,” bebernya.**
Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman