Aiman : Ateis Jadi Mualaf

Foto; Instagram/Aimanwitjaksono.
Aiman Witjaksana
Catatan RIDHAZIA
(Wartawan Senior)
JURNALIS kawakan yang kerap mengisi layar televisi dengan wawancara yang skeptis dan kritis dan ternyata memiliki kisah spiritual yang tak biasa.
Itulah Aiman Witjaksono.
Sebelum menjadi mualaf ia mengaku ateis. Sejak kecil tidak percaya Tuhan dalam pergumulan pemikiran yang kerap logis.
Pengakuan sekaligus keputusannya menjadi mualaf tidak serta merta dan begitu saja mengalir. Tapi melalui pergumulan pemikiran yang amat panjang dan berulang-ulang sebelum mengimani ada Tuhan.
"Gue terlalu logis sejak kecil" ujar Aiman Witjaksono dalam podcast Youtube Kasisolusi. Tapi beberapa tahun terakhir ia lantas berpikir " Nggak mungkin kalo gak ada Tuhan,” sambungnya.
Belajar Qur'an dan Jurnal
Ia menjelaskan dibalik alasan mengapa akhirnya bertuhan dan menjadi seorang mualaf. Katanya, karena ia sebelumnya kerap mempelajari dan mengkritisi ayat-ayat Alquran.
Ia mengaku sangat kagum terhadap isi Alquran karena bisa mematahkan logikanya dari ketidakpercayaan ada Tuhan.
Selain itu ia pun terdorong meyakini Tuhan sebagaimana ajaran Islam setelah membaca sebuah jurnal tentang ajaran 14 abad lalu yang menggugah logikanya.
Keturunan Mesir - Sunda
Aiman mengaku keputusan menjadi mualaf tidak sepenuhnya terkait karena ia keturunan Mesir. Kakek dari Ibu dari Mesir yang menikah dengan perempuan Sunda. Sedangkan kedua orangtuanya membesarkan dirinya di Yogyakarta hingga kemudian hijrah ke Jakarta.**