Hubungan "Panas" Wagub Erwan Setiawan dengan Sekda Herman Suryatman Mulai "Dingin"

foto

Foto : Istimewa

Hubungan yang sebelumnya "panas" antara Wagub Jabar Erwan Setiawan dengan Sekda Herman Suryatman katanya mulai "dingin".

BANDUNG, KejakimpolNews.com – Hubungan antara Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Erwan Setiawan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman yang sempat "panas" hingga mencuat ke publik, kini mulai "dingin" dan mereda.

Erwan sendiri mengakui dirinya dan Sekda Jabar sudah kembali normal. Menurut Erwan, hubungannya dengan Herman yang memanas beberapa hari terakhir sudah baik-baik saja setelah mereka bertemu dan berbicara panjang lebar dari hati ke hati yang menekankan pekerjaan dirinya dan Sekda Jabar perlu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

"Sudah aman, beres," kata Wagub Jabar ini seperti dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya ramai di media sosial (medsos), Wagub Jabar Erwan Setiawan menuding Sekda Jabar Herman Suryatman kerap mengambil alih tugas dan posisi Wagub. Bahkan beberapa kejadian penting yang semestinya diketahui Wagub. malah tak diinformasikan kepadanya.

Hingga kata Erwan, kekesalannya memuncak, ia menyebut Sekda, "Tong pupujieun!" kepada Sekda yang semua ingin dilakukan sendiri tanpa mengajak atau memberi tahu dirinya selaku Wagub.

Namun berita terkini, konflik keduanya dikabarkan sudah mereda, dan hubungan profesional di antara mereka berdua sudah kembali normal.

"Sekarang saatnya kita bekerja bersama, Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda serta seluruh OPD di Jabar kita bersatu membangun Jawa Barat Istimewa," kata Erwan di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa 1 Juli 2025, seperti dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya sempat ramai bahkan pernyataan Erwan pun sempat viral di medsos soal hubungan dirinya dengan Herman Suryatman. Erwan mengaku penyebab hubungannya dengan Herman sempat renggang salah satunya karena berkaitan pembagian tugas dalam menjalankan pemerintahan provinsi yang tidak jelas.

Kekesalan Erwan memuncak perihal ketidakharmonisan dirinya dengan Sekda Herman saat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 30 Juni 2025. Ia sebut Sekda jarang melihat Herman berada di ruang kerja Gedung Sate.

Yang menambah kesal lagi kata Erwan, dirinya juga merasa jarang mendapatkan informasi apapun mengenai kegiatan pemerintahan dari Herman. Erwan menuding Herman sudah kelewat batas dalam menjalankan tupoksi sebagai Sekda Jabar.

"Memang ada keretakan, kenyataan ada keretakan. Ini kenyataan. Sudah di luar batas ya. Saya katakan sendiri sudah di luar batas, sudah di luar kewenangan-kewenangan dia," ujar Erwan.

Memang selama ini hubungan Erwan Setiawan dan Herman Suryatman sepertinbya ada "jarak". Mereka jarang terlihat langsung berdua menghadiri kegiatan-kegiatan pemerintahan dan berkaitan dengan program langsung, termasuk saat pelantikan kepala-kepala dinas di Pabrik BYD, Kabupaten Subang.

Erwan menyatakan, hal ini karena dirinya tidak diberikan informasi mengenai kegiatan tersebut oleh Sekda. Bahkan, sampai kini Erwan mengklaim tidak tahu siapa saja kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar.

"Kan seharusnya seorang Sekda itu memberitahu, minimal ngasih tahu lah, Pak hari ini akan ada pelantikan, kepala dinas ini, kepala dinas itu. Sampai sekarang saya tidak tahu pimpinan di beberapa dinas," kata Erwan.

Erwan mengaku tidak melarang Herman turun langsung ke lapangan bersama Gubernur Dedi Mulyadi, tapi juga jangan melupakan tugas Sekda yang harus mengoordinasikan kepala dinas dan mengkoordinasikan program gubernur dan wakil gubernur.

Masih kata Erwan, kondisi-kondisi tersebut menurutnya terus berlanjut, hingga pada puncaknya, Erwan merasa kesal dan menyampaikan sentilannya terhadap Herman dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis 19 Juni 2025.

Rapat paripurna tersebut saat itu beragendakan pandangan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024.

Dalam rapat, Erwan yang diminta untuk memberikan jawaban atas pandangan fraksi atas APBD 2024, mengatakan bahwa penyampaian jawaban pelaksanaan APBD 2024 akan disampaikan oleh Sekda Jabar.

Bukan hanya itu, dia pun meminta anggota DPRD agar sekalian menanyakan ke mana saja Sekda Jabar selama ini. Sebab, ia menilai selama Paripurna, Sekda dianggap tidak pernah hadir.**

Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi
Source: ANTARA

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Menko Muhaimin: Warga Miskin Tak Boleh Lebih dari 5 Tahun Menerima Bansos
Dugaan Penistaan Islam dan Suku Sunda di Taman Kopo Indah, Polisi Amankan 2 Orang
Sambut Hari Bhayangkara, Kapolda Jabar Pimpin Ziarah ke TMP Cikutra Bandung
Jasad Maman Asal Kab. Bandung yang Terseret Ombak Pantai Sayang Heulang Garut Ditemukan
Sekda Jabar Tanpa Wakil Gubernur Terjun ke Kolong Jembatan Tol Cisumdawu, Ada Apa?
slot gacor