Pemkot Tangsel Bangun RLC 19 Target Rampung Bulan Depan

foto

Rizky Morello

PEMKOT Tangsel sedang membangun Rumah Lawan Covid-19 dengan target bulan depan selesai.

TANGSEL,KejakimpolNews.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) membangun Rumah Lawan Covid 19 (RLC19) zona II guna menanggulangi penyebaran Covid 19 di atas lahan 6.000 M2 dengan konsep bangunan glamping atau tenda. Koordinator RLC 19, Suhara Manullang menyebutkan, pembangunannya sudah menyentuh angka 40%.

"Ini karena kelihatan beberapa klaster glamping sudah terbentuk fondasinya. Jadi saya lihat ini setiap klaster glamping, satu sumber air itu sudah selesai, kemudian toilet sistem kontainer," kata Suhara, Minggu (31/1/2021).

Menurut Suhara, area zons II akan ada 4 klaster masing-masing 2 klaster wanita dan 2 klaster pria. Satu tenda bisa menampung 10 orang. Fasiitasnya tidak jauh berbeda dengan zona I seperti mesin cuci, AC, ruang santai dan lainnya.

Suhara mengatakan, satu tenda 10 pasien, 160 kapasitas. Tetap ada ruang privasi dan ada sekatnya. Dilengkapi pula dengan AC standing, ada mesin cuci, jemuran, ruang santai. Sama seperti zona I, tegasnya. Ia menyatakan, untuk pelayanan kesehatan akan ada penambahan tenaga medis secara bertahap.

"Kami minta setengahnya dulu. Karena selama ini ada 8 dokter kami minta 4 dulu. Office boy yang utama. Security bertahaplah," tuturnya. Suhara mengemukakan pula, pembangunan RLC II ditargetkan rampung Februari 2021 dan diharapkan mampu menangani yang terpapar Covid 19 berjenjang.

"Tetapi dari Dinas Bangunan diperkirakan rampung 6 Februari. Cuma itu juga tergantung kondisi alam. Mudah-mudahan cepat. Karena ini untuk antisipasi ledakan kasus. Kebetulan pas Desembet 2020 ada lonjakan dan karena itu penanganannya berjenjang, " tuturnya pula.

Jadi penanganan OTG dengan gejala ringan, katanya, ditampung di RLC dengan 300 tempat tidur. Untuk gejala sedang jika di RS penuh dan RLC tidak bisa nanti RS Pakulonan yang memiliki 90 tempa tidur."Kita berharap jangan sampai ada yang terpuruk, " ujar Suhara.

Editor H. Eddy D

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bukan Hanya Lusy, Pemotor Lain yang Menerobos ke Jalan Tol di Cileunyi Kerap Terjadi
Sandi Diduga Loncat ke Sungai Citarum di Dayeuhkolot, Hingga Kini Jasadnya Belum Ditemukan
Jelang Idulfitri akan Terjadi Gerhana Matahari Total
Tanah Gerak di KBB Akibatkan 95 KK/347 Jiwa Mengungsi, BPBD Nyatakan Tanggap Darurat
Breaking News, PT Kahatex di Jalan Raya Bandung-Garut, Kawasan Rancaekek Dilumat Api