Okupansi Hotel di Kota Bandung Sekira 10 - 20 %

foto

Foto: Humas Kota Bandung

KEPALA Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

BANDUNG, KejakimpolNews.com.- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat penurunan okupansi hotel di Kota Bandung cukup signifikan sejak diberlakukannya PPKM atau PSBB tahap 1 hingga 2. Okupansi hotel hanya berkisar 10-20 persen.

Kendati demikian, Disparbud Kota Bandung memastikan angka tersebut masih terbilang wajar. Pasalnya, okupansi hotel di akhir tahun 2020 hanya di angka 40 persen. Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menilai, penurunan terjadi karena saat ini masih situasi pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan PSBB Proporsional. Sehingga, hal tersebut memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung.

"Wajar, karena tidak hanya di Kota Bandung saja, PSBB ini kan Jawa-Bali. Mungkin orang bepergian juga berkurang," tutur Kenny seperti dirilis Humas Kota Bandung, Selasa (2/2). Meski saat ini terjadi penurunan, Kenny berharap okupansi hotel di Kota Bandung bisa terus meningkat. Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hotel di tahun 2021 bisa mencapai target.

"Target inginnya sama (seperti) sebelum Covid-19, yaitu sekitar 33 persen pajak dari hotel. Kita kemarin (2020) baru dapat informasi, yang biasanya sekitar Rp700 miliar, turun sampai sekitar Rp300 miliar," tuturnya.

Untuk itu, Kenny mengajak masyarakat baik wisatawan maupun pelaku usaha menaati aturan pemerintah. Seperti menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar Kota Bandung bisa kembali lebih kondusif. "Makanya kalau ingin segera mengakhiri (pandemi), hayu karena ini kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat. Makanya edukasi, perubahan perilaku harus lebih diintensifkan," terangnya.

Selain hotel, Disparbud Kota Bandung juga mencatat adanya penurunan pengunjung untuk kafe dan restoran. Hal tersebut disebabkan adanya pengurangan jam operasional dan okupansi pengunjung.**

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Lagi, 1 Wanita Terjun dari Apartemen Penjaringan, Polisi Autopsi Jasadnya
4 Calon DPD Jabar: Alfiansyah Komeng, Aanya Rina Casmayanti, Jihan Fahira, dan Agita Nurfianti
Awas! DBD Mewabah di Jabar: 41 Meninggal 5.653 Dirawat, Bey Minta Rumah Sakit Siaga
Bencana Tanah Gerak di KBB, BPBD Jabar: Puluhan Rumah Rusak Berat dan Ringan 48 KK/192 Jiwa Mengungsi
Temui PKL Pasar Tumpah Cikutra dan Cicadas, Ema: Mari Bersama-sama Pulihkan Bandung Parijs van Java