Sebagian Daerah Masih Padam

272 Gardu Listrik di Wilayah Jabar Terendam Banjir

foto

istimewa

GARDU PLN untuk sementara diputus hubungan di beberapa daerah bencana banjir mencegah bahaya.

BANDUNG, KejakimpolNews.com.- Cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (7/2/2021) menyebabkan beberapa wilayah di Jawa Barat seperti sebagian daerah Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, dan Sumedang terendam banjir. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga, PLN memutus sementara aliran listrik di daerah terdampak. 

General manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan, sampai Senin (8/2/2021) pukul 10.00 WIB dari 272 Gardu terdampak, sebanyak 42 gardu sudah berhasil dinyalakan kembali, menyisakan 230 gardu yang belum dioperasikan demi keselamatan warga karena masih terendam banjir.

“Demi keselamatan dan keamanan warga yang sedang mengalami banjir, PLN mulai menjaga aliran listriknya dengan terpaksa tidak mengalirkan listrik terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," tutur Agung.

Agung juga menambahkan bahwa pemantauan dan percepatan  recovery suplai listrik daerah terdampak banjir akan terus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan msyarakat.  Sampai dengan Senin (8/2)  pukul 10.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 15% gardu distribusi, sehingga 13% pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali. 

"Sebanyak 41  dari 272 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali sehingga sebanyak 5.924 dari 40.703 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," jelasnya. 

Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah dari Mini Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Namun, apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN.  “Masyarakat dapat menghubungi  Contact Center 123 melalui New PLN Mobile, telepon, atau mendatangi kantor PLN terdekat untuk memutuskan aliran listrik daerah terdampak banjir,” imbuhnya.

Sejumlah wilayah yang belum dioperasikan (per pukul 10.00 WIB) adalah sebagian Indramayu (Desa Gantar, Desa Jatimunggul, Desa Tumaris, Desa Mekarjati), sebagian Bekasi (Perum Grand Permata Residence). Sumedang (Ujung Jaya, Kadipaten, PT Trium, PT Dipa Glory, PT Kasindo, PT Shoetown), sebagian Purwakarta (Kp. Dukuh, Kp. Rancabogo, Bkan Asem, Kamarun, Majasari), sebagian Karawang (Dawuan Timur, Perum Regency Karangjaya, Parakan, Bojongsari, Sumur Kondang, Cimahi, Curug, Kalihurip.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pemdaprov. Jawa Barat Belajar Best Practice Tata Kelola Pemerintahan dari DIY
Bupati Bandung Janji Perbaiki Rumah Warga yang Rusak dan Mengobati Korban Luka
World Ravies Day, Bey Machmudin: Zero Rabies dengan One Health
Nasywa Meninggal Saat Gempa Ketika Murid SDN Kencana Rancaekek itu Berlarian ke Luar Kelas
Agraria dan Tata Ruang, Bey Machmudin Ajak BPN Ikut Edukasi Mitigasi Bencana kepada Masyarakat