Bupati dan Wabup Positif Covid-19

Pemkab Ciamis Terapkan 25 % Kerja di Kantor 75 % di Rumah

foto

Foto: Humas Kab.Ciamis

BUPATI dan Wakil Bupati Ciamis tengah menjalani isolasi mandiri.

CIAMIS, KejakimpolNews.com.-- Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, Ani Supiani, memastikan roda pemerintahan Pemkab Ciamis tetap berjalan, meski kedua pucuk pimpinan daerah itu, bupati dan wakil bupati terpapar Covid-19.

Hanya saja, kata Ani Supiani, untuk sementara akan memberlakukan bekerja di kantor (WFO) sebanyak 25 persen. Sementara sisanya, sebanyak 75 persen bekerja dari rumah (WFH).

Terkait kondisi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra, yang sama-sama dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, menurut dia kini baik-baik saja. Mereka menjalani isoman atau isolasi mandiri. Kedua pimpinan daerah itu berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

"Pak Bupati dan keluarga, menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis. Sedangkan Pak wakil bupati beserta istri menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya," kata Ani.

Seperti diberitakan, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dinyatakan terpapar Covid-19 setelah melakukan tes PCR pada Jum’at 26/02/21. Bupati dan Wakil Bupati Ciamis dinyatakan positif dengan kriteria Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Ciamis di Rumah Dinas masing-masing pada Jumat (26/02/21).

Meskipun terkonfirmasi positif namun baik bupati maupun wakil bupati sama- sama tidak merasakan gejala apa pun selama ini sebelum pada akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

“Saya beserta keluarga, istri dan anak terpapar virus Corona-19, tapi kami dengan keluarga tidak bergejala apa-apa, tidak terasa apa-apa kami masih sehat walafiat,” kata Bupati Herdiat. Hal senada dikatakan Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra dan keluarga tidak merasakan gejala apa pun sebelum dan saat terkonfirmasi Covid-19 dari hasil tes PCR.

“Secara umum tidak ada gejala yang saya rasakan, baik itu demam, batuk-batuk, atau sesak napas, tapi tetap saya akan ikut petunjuk dari petugas medis untuk melaksanakan isolasi mandiri sampai dilakukannya tes PCR selanjutnya sampai dinyatakan negatif, mudah-mudahan,” ungkapnya.

Bupati Ciamis meminta kepada seluruh masyarakat Ciamis agar tidak perlu panik, tetapi harus tetap mempedomani, melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, mencuci tangan, memakai masker dan selalu menjaga jarak, terang Bupati. Bupati menyebut dirinya sudah mengkoordinasikan dan melaporkan kejadian ini kepada Gubernur Jawa Barat.

“Semua ini kita sudah koordinasikan, sudah laporkan kepada Pak Gubernur Jawa Barat (Kang Emil) dan Alhamdulillah Kang Emil akan secepatnya menindaklanjuti untuk penanganan pandemi covid-19 ini di Kabupaten Ciamis,” terangnya. Bupati dan wakil Bupati Ciamis meminta doa kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis untuk kesembuhannya agar dapat kembali menjalankan tugas.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Banjir dan Longsor Terjang 3 Desa di Cipongkor Bandung Barat, Puluhan Rumah Terendam
Kontes Juara Anak Shaleh di Jabar Dorong Generasi Masa Depan Cerdas Jasmani dan Rohani
Korban Tawuran Seorang Remaja Meregang Nyawa, 4 Pelaku di Bawah Umur Diamankan
Bey Machmudin: Peninggian Tanggul Kali Bekasi Rampung Juni 2024
Longsor di Bibir Sungai Cibodas Cicalengka, Ancam Keselamatan Penghuni di 5 Rumah