14 ABK Positif Covid Varian Baru, Kapal dari India Diisolasi

foto

Foto: Setneg

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,

JAKARTA, KejakimpolNews.com -Pemerintah terus mengakselerasi laju vaksinasi Covid-19, guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity). Hingga 23 Mei, cakupan vaksinasi yang dilaksanakan telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin.

“Kita sudah melakukan vaksinasi 24,81 juta [dosis]. [Vaksin] tahap pertama 14,93 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kepada pers usai mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19, yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (24/05/2021), di Jakarta.

Pemerintah, katanya, terus mewaspadai varian of concern virus Covid-19 dari luar negeri. Salah satunya adalah, kasus klaster Kapal MV Hilma Bulker di Cilacap di mana 14 anak buah kapal (ABK) positif Covid-19 varian B.1.617, dan sebagian sudah sembuh.

Sesuai arahan Presiden, ujar Airlangga, untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi. Khusus untuk kapal yang pernah atau pun berasal dari India akan dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari. Jadi artinya, kita isolasi langsung di kapal bagi barang atau cargo yang pernah masuk ke India, kata Menteri.

Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat, pemerintah juga kembali akan mendatangkan vaksin Covid-19. “Akan tiba besok sebanyak 8 juta dosis bulk vaksin Sinovac. Sehingga total vaksin yang sudah kita terima adalah 83,9 juta dosis,” katanya.**

Editor : Omay Komar

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tol Bocimi Longsor Gusur Minibus ke Dasar Jurang, Kendaraan Lain Dialihkan ke Jalur Tikus
Pemda Prov. Jabar Berkomitmen Perkuat Pembangunan Infrastruktur Air
Irwanto Pengemudi Ojol yang Tewas Tertabrak Toyota Harrier itu Tinggalkan 3 Anak Yatim Piatu
BNN dan Dishub Kota Bandung Tes Urine Sopir Bus Angkutan Lebaran
Arus Balik Mereda, Jalur Lalu Lintas Garut - Bandung Kembali Normal