Sesosok Mayat Wanita Mengambang di Sungai Citanduy

BANJAR, kejakimpolnews.com.- Sesosok mayat berjenis kelamin wanita ditemukan mengambang di Sungai Citanduy, tepatnya di Blok Jembatan Gantung Dusun Karangpucung Wetan, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Rabu (26/05/2021).

Mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Nelis Nuraeni (29), pertama kali ditemukan oleh Dirman (60), penambang pasir yang sehari-harinya mengais rezeki di Sungai Citanduy, sekira pukul 13.30.

Atas temuannya itu Dirman tak berani menyentuh mayat yang saat ditemukan dalam posisi tertelungkup tersebut. Ia segera nenepikan perahunya dan bergegas memberi tahu teman-teman seprofesinya dan juga warga sekitar. Tidak lama dari itu para petugas dari Polsek Banjar, BPBD Kota Banjar, dan Babinsa tiba di lokasi kejadian.

Korban pun langsung dievakuasi petugas dibantu warga. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Banjar guna dilakukan pemeriksaan medis. Polisi yang mengevakuasi menyebut, pada tubuh korban tidak ditemukan luka mencurigakan yang mengarah pada bekas penganiayaan. Hanya saja ditemukan lecet-lecet di bagian kaki sebelah kiri dan punggung, yang diduga akibat gesekan dengan benda keras.

"Belum diketahui pasti penyebab korban bisa hanyut di Sungai Citanduy. Tapi dugaan sementara korban terpeleset dari atas jembatan dan kemudian terjatuh ke sungai yang berkedalaman sekitar dua meter," katanya.

Pada pukul 16.00 WIB jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun Jajawar Kulon, Desa Jajawar, Kota Banjar. Keterangan dari pihak keluarga, korban sudah lama menderita gangguan jiwa, dan sejak tahun 2011 sedang menjalani berobat jalan pada salah seorang dokter syaraf di Kota Banjar.

Kepada petugas, keluarga korban mengatakan, pada pukul 09.30 korban pergi dari rumah tanpa pamit, tapi ia pulang lagi pukul 11.30. Lalu sekitar pukuln12.30 ia kembali ke luar rumah juga tanpa memberi tahu pihak keluarga, hingga kemudian ia ditemukan sudah mengambang di Sungai Citanduy dalam keadaan sudah meninggal.

Pihak keluarga korban menerangkan, selama hidupnya almarhumah tidak mempunyai masalah dengan orang lain atau musuh. Pihak keluarga juga menyebut korban tidak memiliki keahlian renang. Mereka menerima dengan ikhlas atas  kematian korban.**

Editor: Dede Suryana