Diduga Aktif Tolak Penambangan

Duhhh.... Ajengan Muda dari Tasikmalaya Dikeroyok Sejumlah Oknum Anggota Ormas Kepemudaan

foto

Ilustrasi

PENGEROYOKAN

BANDUNG, KejakimpoilNews.com  - Seorang ustad muda yang dikenal dengan sebutan ajengan muda dari Tasikmalaya, Iman Darusman, mengalami tindak kekerasan oleh sejumlah oknum anggota sebuah ormas kepemudaan. Pengeroyokan diduga terjadi karena Ajengan Iman ini aktif bersama warga menolak penambangan di Gunung Pangajar, Tasikmalaya.

Ketua Forum Gunung Pangajar, Hendra Bima menyebut, aksi pengeroyokan terhadap Ajengan Iman dan juga perusakan kantor Sekretariat Forum Gunung Pangajar, telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat.

"Laporan sudah diterima Polda Jabar hari itu juga dengan nomor laporan kepolisian No.STTLP/154/VI/2021/SPKT/Polres Tasikmalaya Kota/Polda Jawa Barat," kata Hendra Bima kepada wartawan, Jumat (4/6).

Menurut Hendra, insiden dugaan pengeroyokan ajengan Iman Darusman dan pengrusakan kantor Sekretariat Forum Gunung Fajar, terjadi pada Selasa (1/6/2021) lalu. Hari itu, kata Hendra, ia sedang berada di Kota Tasikmalaya mendapat informasi kantor Sekretariat Forum Gunung Pangajar digerudug dan dirusak oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.

"Saya sedang berada di kota Tasikmalaya bersama ajengan Iman Darusman, tiba-tiba mendapat informasi bahwa sekretariat kami, Forum Gunung Pangajar, diserobot sekelompok orang mengambil sebagian barang dari sekretariat dan melucuti atribut organisasi. Mendengar kabar itu kami sontak berkomunikasi," jelasnya.

Hendra menambahkan, aksi penurunan atribut organisasi itu dilakukan untuk yang kedua kalinya. Saat tiba di kantor sekretariat, menurut Hendra, kantor bersama itu sudah rusak dan banyak barang yang dijarah.

"Kami berangkat bertiga menuju sekretariat yang berlokasi di Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya. Sesampainya di lokasi sekretariat benar saja seluruh atribut organisasi sudah hilang, namun di sana sudah tak ada satu orang pun," katanya.

Selain itu, lanjut Hendra, sebuah plang bertuliskan "Setop Penambangan Gunung Pangajar" yang ditanam di pinggir jalan proyek menuju Gunung Pagajar sudah tidak ada lagi di tempatnya, dan diganti dengan tulisan "Selamat Datang BBWS" .

Di perjalanan saat hendak kembali ke rumah, Ajengan Iman bertemu dengan para pelaku pengrusakan. Mereka memaksa Ajengan Iman turun dari kendaraannya, dan saat itulah ustad muda ini dikeroyok.

"Pengrusakan sekretariat saja sudah salah apalagi mengeroyok kami, maka hari itu juga kejadian ini langsung kami laporkan ke Polda Jabar," kata Hendra.

"Kami menuntut hukum ditegakkan dan pelaku penganiayaan sadis tersebut segera di tangkap agar tidak terjadi korban berikutnya. Apalagi Ajengan Iman Darusman di Forum Gunung Pangajar selain sebagai pengurus harian organisasi, juga sebagai pengajar mengaji bagi warga sekitar, dan sangat kami tuakan," imbuhnya.**

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Giliran Soreang Diserang Kawanan Monyet, Genting-Genting Rumah Warga Dirusak
Sepeda Motor dan Gudang Rongsokan di Gang H.Kosim Cicendo Ludes Dilalap Api
Sekda Herman Suryatman Pantau Posko Mudik di Majalengka dan Sumedang
Pulang Bertugas dari Papua Yonif 330 Nagreg Disambut Bangga Kang DS: Pergi 450 Pulang 450
SPBU "Nakal" di Rest Area KM 42 Tol Jakarta-Cikampek Disegel, Ini Kata Mendag Zulkifli