Kini Jalani Isoman

29 Tenaga Kesehatan di 2 Puskesmas Cianjur Positif Covid-19

foto

Asep Rachmat Hidayat

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi.

CIANJUR, KejakimpolNews.com -Saat tugas lapangan, 29 orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di dua Puskesmas, dinyatakan positif terpapar Covid-19. Para nakes tersebut, di antaranya 13 orang bertugas di Puskesmas Sindangkerta. Kecamatan Pagelaran dan 16 orang naker Puskesmas Cibinong. Kabupaten Cianjur. Jawa Barat.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi mengatakan, ke 13 orang nakes tersebut sempat melakukan kegiatan lapangan ke satu desa di wilayah kerjanya, setelah kegiatan usai kemudian dilakukan swab test antigen atau RT PCR antigen.

Hasilnya, dinyatakan positif Covid-19, mengingat tidak mengeluhkan adanya penyakit penyerta, sehingga isolasi mandiri dilakukan ,di rumah masing-masing, dengan pengawasan oleh Satgas penanggulangan penanganan Covid-19 Kecamatan dan Kabupaten Cianjur.

"Sebagai antisipasi mencegah penularan, terhadap nakes yang bertugas di pusat layanan telah dilaksanakan vaksinasi terhadap nakes," ujar Irvan Nur Fauzi, Rabu (16/6/2021).

Kadinkes Kabupaten Cianjur menjelaskan, dalam satu pekan terakhir telah ditutup Puskesmas Sindangkerta dan Puskesmas Cibinong, sementara Puskesmas Cibinong ditutup karena 16 orang nakesnya positif terpapar Covid-19, meskipun dua Puskesmas ini ditutup, namun kegiatan pelayanan gawat darut berjalan seperti biasa.

Sementara itu, keterisian ruangan isolasi di RSUD Sayang Cianjur meningkat 20 persen bagi pasien Covid-19. Juru Bicara Satgas percepatan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang mendapatkan penanganan di RSUD Sayang Cianjur sebanyak 72 kasus.

"Meningkatnya jumlah pasien Covid-19 itu, dampaknya dari libur lebaran, akibatnya keterisian ruangan isolasi naik 20 persen menjadi 54 persen", ujar Yusman Faisal.

Dijelaskannya, fasilitas kesehatan yang disediakan tidak hanya di ruangan isolasi RSUD, tapi juga di pusat isolasi milik Pemda Kabupaten Cianjur yang terletak di kawasan Bumi Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, kini RSUD Sayang telah melakukan penambahan tempat tidur sebanyak 60 unit, sehingga totalnya berjumlah 260 unit tempat tidur bagi pasien Covid-19 itu.**

Editor: Maman Suparman

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Jelang Idulfitri akan Terjadi Gerhana Matahari Total
Prediksi Duet Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi/Moch.Iriawan, Ridwan Kamil/Saan M, Dede Yusuf/Celica, Desy Ratnasari/Bima Arya
Bawaslu Kab. Kuningan Hentikan Dua Kasus Politik Uang Jelang Pemilu
Bey Machmudin Tinjau Bencana Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Relokasi Tunggu Asesmen
Longsor di Bibir Sungai Cibodas Cicalengka, Ancam Keselamatan Penghuni di 5 Rumah