Atasi Macet, Pemkot Cimahi Siap Bangun Underpass Sriwijaya

CIMAHI, KejakimpolNews.com. Untuk mengatasi berbagai kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi di Kota Cimahi. Jawa Barat, akan dibangun underpass Sriwijaya, selama pengerjaan proyek pembangunan underpass tersebut, sejumlah ruas jalan direkayasa.

Underpass Sriwijaya tersebut, nantinya akan menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya Raya, yang saat ini kondisi ruas jalan itu sering menimbulkan kemacetan yang disebabkan karena over capacity dan ditambah lagi adanya perlintasan kereta api yang sering terjadi penumpukan kendaraan yang cukup parah.

Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, rencana proyek pembangunan underpass itu, sebelumnya sempat terhambat beberapa kali karena terbentur masalah anggaran, ditambah lagi pada tahun 2020 lalu, anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat terkena refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Anggaran yang akan digunakan pembangunan underpass itu sebesar Rp84, 4 miliar, bersumber dari bantuan Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021, dengan target harus rampung tahun ini", ujar Ngatiyana, Sabtu (24/7/2021).

Lebih lanjut Plt Wali Kota Cimahi menjelaskan, sesuai dengan program PEN, jika tidak dilaksanakan tahun ini, maka anggaran tersebut harus dikembalikan ke kas negara dan pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan itu tidak mengganggu penanganan Covid-19 serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena sumber anggarannya berbeda.

Berdasarkan data dari laman Ipse. Cimahikota. go.Id rencana pembangunan underpass Sriwijaya memiliki panjang 600 meter, lebar badan jalan dan trotoar mencapai 9 meter serta tinggi mencapai 5,2 meter.

Nilai proyek underpass Sriwijaya hasil negosiasi sebesar Rp84.330.000.000, sebelumnya nilai proyek tersebut, berdasarkan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 101.605.914.984, sebagai kontraktor pemenang tender proyek pembangunan underpass PT Nindya Karya (Persero).

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP. Sudirianto mengatakan, untuk menunjang pelaksanaan proyek underpass itu, diterapkan rekayasa arus lalu lintas, seperti kendaraan dari arah Tol Baros dialihkan melalui Jalan Sudirman kemudian lurus melintasi Jalan Warung Contong dan dititik tersebut ditekuk ke kiri untuk melalui Flyover Padasuka lalu keluar Jalan Amir Machmud menuju Alun alun Cimahi mau pun Padalarang.

"Bagi kendaraan dari arah Jalan Sudirman dibelokan ke Jalan Urip Sumoharjo akan memutar kembali ke Jalan Gatot Subroto dan Baros untuk menuju Jalan Gandawijaya mau pun arah Padalarang serta Lembang, " ujar AKP. Sudirianto.

Dijelaskan Kasat Lantas Cimahi, seluruh kendaraan yang hendak ke arah Baros harus belok kanan melintasi RS Dustira lalu lurus ke Jalan Gatot Subroto dan lanjut ke Baros, sebaliknya kendaraan dari arah Sudirman belok ke Jalan Urip Sumoharjo dan belok kiri melintasi RS Dustira menuju Sriwijaya untuk lanjut ke arah Padalarang.

Sedangkan kendaraan dari arah Sriwijaya belok ke Jalan Stasiun lanjut belok kiri ke Jalan Gatot Subroto menuju arah Bandung atau belok kanan arah Tol Baros. **

Editor: Maman Suparman