Di Rumpin Kab. Bogor

Tebing 40 Meter Longsor, 2 Rumah Rusak Berat dan 93 Warga Ngungsi

foto

Foto:: BPBD Bogor

LONGSOR. Tebing 40 meter longsor menimpa rumah penduduk. BF

BOGOR,KejakimpolNews.com.- Khawatir terjadi longsor susulan, sebanyak 17 KK atau 93 jiwa warga Kampung Ciater dan Jatinunggal, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, diungsikan ke tempat aman. Diketahui, akibat hujan yang cukup deras pada Jumat (10/9/2021) petang menyebabkan tebing setinggi 40 meter longsor yang menyebabkan dua kampung terdampak yaitu Kampung Ciater dan Jatinunggal.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebut, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Hanya saja dua rumah warga dilaporkan rusak berat dan enam lainnya rusak ringan.

“Warga mengungsi dikarenakan sudah mendapatkan imbauan dari pemerintah dan perusahaan,” ujar Adi, operator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Bogor, melalui sambungan telepon, Sabtu (11/9), dilansir dari laman BNPB.

Adi menyebutkan bahwa longsoran awal sudah terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu namun saat itu material longsor tidak sampai ke permukiman warga. Menyikapi kondisi tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD masih berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memutakhirkan data terkini.

Di samping itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat untuk mengantisipasi dampak susulan yang lebih luas.

BPBD menyiapkan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi bahaya susulan dengan mengidentifikasi kondisi di lapangan.  BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 40 meter longsor.

Kejadian ini berdampak ke delapan rumah yang mengalami keretakan. Selain ke permukiman, longsor juga menyebabkan keretakan di beberapa titik akses jalan, serta menutupi mata air bersih yang digunakan masyarakat sehari-hari.

Material longsor juga merusak tiang pancang yang berada di sekitar permukiman dan berfungsi sebagai penahan longsor ikut terbawa longsoran.  Berdasarkan analisis peringatan dini gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada September 2021, Kecamatan Rumpin termasuk wilayah dengan potensi menengah hingga tinggi, serta berpotensi banjir bandang.

Sejumlah kecamatan lain di kabupaten ini berada pada kategori menengah hingga tinggi untuk gerakan tanah.  Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca pada hari ini (11/9) wilayah Rumpin terpantau berawan hingga cerah berawan, sedangkan pada esok hari (12/9), terpantau berpotensi hujan sedang pada siang dan sore hari.

Masyarakat setempat diimbau untuk terus memantau kondisi hujan yang dapat memicu terjadinya longsor susulan.  Kesiapsiagaan bersama masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam menyelamatkan warga dari ancaman bahaya.

Masyarakat setempat diimbau waspada terhadap potensi longsor susulan, karena struktur tebing yang labil dan sudah adanya retakan-retakan di tanah dan lahan penduduk.

Langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama. Evakuasi dini dapat dilakukan dengan berkoordinasi dengan BPBD dan aparat desa setempat. **

Editor: Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bey Machmudin Serahkan LKPD "Unaudited" ke BPK RI
Gelombang Tinggi dan Air Pasang Hancurkan Kios dan Rumah Warga di Pantai Rancabuaya Garut
Pemda Provinsi Jabar Siapkan Aplikasi Layanan Aduan Warga dan Hotline Terintegrasi
Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin Bayar Zakat via Baznas
Jelang Mudik, PT KAI Sebut 1,4 Juta Tiket KA Angkutan Lebaran Telah Terjual