11 Pramuka Siswa-Siswi Mts di Ciamis Korban Tenggelam Saat Susur Sungai, Ditemukan Tak Bernyawa

Foto: Yusuf Supriatna/SAR
TENGGELAM, sebanyak 11 anggota pramuka siswa-siswi MTs Harapan Baru Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cileueur berhasil ditemukan seluruhnya. Tampak Tim SAR Gabungan sedang mencari jasad yang hilang, dan satui persatu berhasil dievakuasi.
CIAMIS, KejakimpolNews.com - Tragedi 11 siswa-siswi yang juga anggota Pramuka Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cileueur kawasan Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, berhasil ditemukan seluruhnya oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat.
“Seluruh korban sudah ditemukan dan telah dievakuasi. Korban selamat maupun yang meninggal dibawa ke RSUD Ciamis,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).
Deden menyebut, korban seluruhnya berjumlah 21 orang, 11 di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 10 selamat. Menurutnya, ada dua korban selamat yaitu Yama dan Fasa saat ini masih dirawat di RSUD Ciamis.
Ia menambahkan, hingga Jumat (15/10/2021) pukul 23.30 WIB Tim SAR secara intens terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pihak sekolah, Pemda Ciamis dan pihak keluarga korban. Dipastikan tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.
"Seluruh korban telah ditemukan dan dievakuasi. Ini sudah sesuai dengan data yang disampaikan oleh pihak sekolah," katanya.
Diberitakan KejakimpolNews.com sebelumnya, tragedi yang menimpa siswa-siswi MTs Harapan Baru Cijantung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis itu terjadi Jumat (15/10/2022) siang sekira pukul 15.30.
Puluhan siswa-siswi tersebut sedang mengikuti kegiatan Pramuka dengan cara susur sungai atau menyusuri aliran Sungai Cileueur, di sekitaran Leuwi Ili di kawasan Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing.
Saat itulah puluhan siswa dan guru pembimbing yang turun ke sungai tiba-tiba terseret arus. Kedaaan menjadi panik, diiringi teriakan dan jeritan minta tolong, mereka berusaha menyelamatkan diri dan sebagian lagi menolong para korban.
Nahas, 11 siswa lainnya terseret arus dan langsung tenggelam ditelan arus Sungai Cileueur. Ke-11 siswa itu baru diketahui hilang ketika kembali ke sekolah/madrasah. Saat diabsen ternyata ada 11 orang yang tidak kembali ke sekolah.
Mereka para guru dan siswa yang selamat pun semakin panik, sebab para guru dan siswa lainnya tidak mengetahui persis jumlah peserta yang terjun ke sungai dan yang terbawa arus serta tenggelam.
Tim SAR Gabungan yang terjun ke lokasi kejadian, akhirnya berhasil menemukan ke-11 korban dalam kondisi meninggal dunia. Jasad para korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal saat mereka tenggelam.
Inilah nama-nama ke-11 korban yang meninggal:
1. Aldo Maulana Majid (13)
2. Fatah Fathurasrasya (12)
3. Candra Rizki Hernawan (12)
4. Alfian Nur Fauzi (13)
5. Khansaa Khairunisa (13)
6. Dea Rizki (13)
7. Aditya Maulana (12)
8. Muhammad Kafka Firmansyah (12)
9. Fahrurrozi Dwiki Hermawa (12)
10. Fadzri Putra Pratama (12)
11. Siti Zahra Anjani (12).**
Editor: Dede Suryana