Di Gang Parungpung Pasirluyu
Saat Mamat Tidur Pulas, Api Melahap Rumahnya
-BANDUNG, KejakimpolNews.com - Saat tidur lelap, rumah Mamat di Jalan Asri. Gg. Ciparungpung No.51. Kelurahan Pasirluyu. Kecamatan Cibeunying Kidul. Bandung. Jawa Barat, Kamis (21/10/2021) musnah dilalap si jago merah.
Insiden yang terjadi tengah malam itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun sempat membuat panik masyarakat sekitar dan mereka terbangun dari tidur lelapnya, lalu beramai-ramai memadamkanm api dengan alat seadanya.
Saksi mata, Mamat yang juga pemilik rumah mengatakan, saat itu ia sedang. Namun ia mendadak terbangun karemna tercium bau asap.Ia bangkit dan menyelidiki sumber bau asap, yang ternyata berasal dari lantai dua rumahnya.
Setelah dicek tampak api sudah berkobar-kobar melahap plafon dan atap ruangan. Mamatpun mengaku panik, ia spontan berteriak minta tolong. Warga tetangganya yang kebetulan berada d ikawasan pemukiman padat penduduk itu langsung berdatangan memberikan pertolongan melakukan pemadaman api dengan alat seadanya, namun upaya warga itu tidak membuahkan hasil, api makin berkobar.
Ada tetangga terdekatnya melihat kejadian tersebut merasa panik takut api menjalar ke bangunan lain dan segera melaporkan kejadian itu ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, melalui Emergency Call. 022-113.
Laporan diterima pada pukul. 22.10 WIB dengan Response Time tujuh menit, pasukan biru Pusat sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan tindakan pemadaman serta penyekatan api agar tidak menjalar ke bangunan lain.
Hanya dalam tempo 52 menit tepatnya pada pukul. 23.07 WIB, api berhasil dijinakkan setelah anggota peleton 3 ini, menurunkan tiga unit Pancar Pusat, satu unit Water Tanki, dua unit Rescue dan satu unit Komando.
"Alhamdulilah penanganan berjalan lancar, sehingga api tidak sempat menjalar ke bangunan lain berkat kesigapan anggota peleton 3, apabila penanganan lambat api bisa merembet ke bangunan lain, mengingat kondisi rumah di kawasan pemukiman padat penduduk itu sangat berdempetan sekali dan lebih menunjang lagi saat kejadian baru saja reda hujan deras, sehingga bangunan tidak cepat terbakar", ujar Yusuf Hidayat selaku Kabid Pemadaman.**
Editor: Asep Rahmat Hidayat