Banjir Sergap Solokan Jeruk Puluhan Rumah Terendam

Foto: BPBD Kab. Bandung.
BANJIR melanda kawasan Solokanjeruk. Sejumlah penduduk mengungsi ke tempat aman.
BANDUNG, KejakimpolNews.com.- Banjir bandang menyergap perkampungan di wilayah Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Rabu (10/11/2021) malam. Banjir menyebabkan puluhan rumah terendam dengan ketinggian di kisaran 10 Cm hingga 1 meter lebih.
Keterangan tertulis dari BNPB menyebut, banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Solokan Jeruk hingga Sungai Cisunggalah meluap dan banjir pun menyergap perkampungan di Desa Panyadap.
Laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), luapan sungai menyebabkan tanggul sungai jebol di beberapa titik.
Arus luapan air dari jebolan tanggul Sungai Cisunggalah cukup deras dan menggenangi rumah-rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung segera turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan memonitor perkembangan banjir tersebut.
Pada pukul 18.22 WIB, terpantau kondisi air mengalami peningkatan dengan tinggi muka air antara 10-110 sentimeter. Sementara 10 unit rumah yang ditinggali 10 KK atau 30 jiwa terdampak dan 3 di antaranya mengalami rusak sedang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat hingga Kamis (11/11).
BMKG juga menyatakan status ‘waspada’ bagi wilayah Provinsi Jawa Barat untuk potensi dampak bencana hidrometeorologi basah yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.**
Editor: Dede Suryana