Di Lokasi Bencana Garut Mensos Berencana Dirikan Lumbung Sosial

foto

Cang Anwar

MENTERI Sosial Tri Rismaharini memberi bantuan sembako kepada para pengungsi banjir bandang di Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening, Garut.

GARUT, KejakimpolNews.com - Menteri Sosial R.I. Tri Rismaharani, merencanakan membangun lumbung sosial di kawasan bencana banjir bandang Sukawening Garut. Hal itu diutarakan Mensos, Senin (29/11/2021) malam saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana alam banjir di Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut.

"Jadi isinya tidak hanya kebutuhan pokok. Tapi ada juga peralatan yang diperlukan masyarakat untuk menunjang kehidupannya dalam kondisi bencana," tegas Mensos.

Dijelaskan secara rinci oleh Bu Risma panggilan Mensos, lumbung sosial diperlukan untuk memastikan masyarakat di lokasi bencana tetap bisa mengakses kebutuhan dasar, meskipun akses transportasi terputus.

"Dalam lumbung itu tidak hanya diisi kebutuhan pokok, namun bisa juga genset, tenda, kebutuhan dapur hingga perahu karet termasuk BBM," ujarnya. Oleh karena itu adanya lumbung sosial ini pihaknya akan membantu.

"Kalau logistik habis di lumbung sosial ini, buat berita acara nanti diisi kembali." imbuhnya. Sedangkan untuk pembangunan lumbung sosial, lokasinya ia serahkan ke pemerintah setempat karena yang lebih tahu. Mensos berkunjung ke Garut itu setelah ia mengunjungi ke sejumlah daerah di Jatim dan Jateng.

Di Garut Bu Risma diterima dan didampingi Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman. Dalam kunjngannya, Mensos Tri Rismaharani meninjau lokasi bencana, selanjutnya memberikan bantuan berupa sembako bagi para pengungsi.**

Editor: Maman Suparman

Reporter : Cang Anwar

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Bey Machmudin: Peninggian Tanggul Kali Bekasi Rampung Juni 2024
Hoax, KPU Resmi Minta Maaf Kecurangannya Terbongkar
Penjabat Gubernur Bey Machmudin Sampaikan Dua Rancangan Perda kepada DPRD
Dua Motor Adu Banteng di Kiarapayung Jatinangor, 1 Pria Tewas 2 Mahasiswi Kritis
Viral, Ada Jalan Amblas di Pangalengan Tak Bisa Dilalui Kendaraan, Ini Kata BPBD Kab. Bandung