Breaking News...!!! Pelaku Tabrak 2 Sejoli di Nagreg Ditangkap

foto

Foto: Istimewa.

SAAT para penumpang minibus penabrak dua sejoli di Nagreg sedang mengangkat kedua korban ke mobilnya. Dua orang terekam jelas oleh seorang warga yang videonya viral di medsos.

NAGREG. KejakimpolNews.com -  Pelaku tabrak lari sejoli, Handi Heri Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, akhirnya tertangkap. Keluarga korban di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung ketika dikonfirmasi membenarkan ada kabar pelaku yang telah menabrak dan membuang Salsabila dan Handi berhasil ditangkap polisi.

"Kabarnya memang rame pelakunya sudah ditangkap. Tapi kami belum mendapat kepastian dari polisi," tutur Eneng Ina (20), kakak kandung Salsabila melalui telepon selulernya, Kamis (23/12/2021) malam.

Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku tabrak lari di Nagreg. Namun, dia belum mau membeberkan siapa nama pelaku yang ditangkap tersebut. Dalihnya, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan.

"Saatnya nanti pasti akan diumumkan atau di ekpose ke media," katanya kepada wartawan Kamis (23/12/2021). Jenazah dua sejoli tersebut ditemukan secara terpisah di aliran Sungai Serayu. Handi dibuang penabrak ke Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan Salsabila dibuang oleh penabrak di daerah Cilacap.

Dibuang saat masih hidup

Kedua jenazah pasangan sejoli ini ditemukan pada Sabtu (11/12/2021). Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Summy Hastry memastikan, Salsabila tewas sesaat setelah kecelakaan di kawasan Nagreg.

Pada jasad Salsabila ditemukan luka parah di bagian kepala diduga akibat benturan keras. "Dari luka-luka yang kita periksa, jasad wanita waktu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di tempat kejadian (TKP)," kata dr Hastry, Kamis (23/12/2021).

“Karena luka-lukanya ada di kepala bagian belakang sampai depan itu parah dan dicek patah tulang tengkorak bawah. Sehingga saya yakin tewas di tempat waktu kejadian," ungkapnya.

Namun yang mengejutkan, terungkap bahwa Handi Heri Saputra diduga dibuang dalam kondisi hidup ke Sungai Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, pihaknya menemukan saluran napas Handi dipenuhi pasir.

"Untuk yang pria waktu kita periksa dengan lengkap luar dan dalam kita temukan tanda-tanda pasir atau air sungai di saluran napas sampai paru-paru," jelasnya.

"Jadi itu membuktikan waktu dia dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang ketika itu tidak sadar," ujar Hastry. Namun, dia belum berani berspekulasi terkait lokasi pembuangan mayat korban. Karena kasus tersebut merupakan kewenangan penyidik dari Polda Jawa Barat.**

Editor : Yayan Sofyan 

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Sejumlah Siswa SD Keracunan Makanan, Bupati Bandung Barat Minta Pengawasan Ditingkatkan
Bey Machmudin Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Kota Bekasi
Selamatkan Motor Kliennya, Seorang Wanita Terseret Motor yang Dibawa Kabur Pencuri
Pergi Bersama Pria Kenalannya di FB, Nana Siswi Madrasah di Cikancung Kab. Bandung Sudah 2 Minggu Raib
Tawuran Perang Sarung Lagi Ngetren, Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Respon Cepat