Gelar Wayang Golek Isi HUT ke-71 Desa Setianegara Kab. Kuningan.

KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Pergelaran wayang golek dari Lingkung Seni Munggul Pamulang Bandung didukung Ki Dalang Wawan  Dede Amung Sutarya, menambah semarak puncak acara Milangkala/HUT ke-71 Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan, di halaman kantor Balai desa, Sabtu malam (5/3/2022).

Disaksikan masyarakat dan para undangan, Wakil Bupati HM Ridho Suganda saat hadir di tengah acara mengajak masyarakat  Desa Setianegara, untuk  terus bersatu padu, menjaga kerukunan, kedamaian, serta terus memelihara kebersamaan yang sudah ada selama ini untuk membangun desa kearah yang lebih maju lagi.

Peringatan HUT desa merupakan momentum untuk mengevaluasi dan instropeksi bersama antara pemerintahan desa maupun masyarakat, sekaligus menetapkan resolusi, guna meningkatkan kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran wilayah.

Hal tersebut, sambungnya, sejalan dengan Visi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023).

“Saya berharap, Milangkala ke-71 Desa Setianegara ini, tidak hanya seremonial dan kemeriahan semata. Tapi lebih dari itu, momentum ini menjadi bahan evaluasi dan intospeksi bersama antara pemerintahan desa dan masyarakat, dalam upaya membangun desa ke arah yang lebih maju lagi,” kata wabup. 

Terkait pandemi  C-19  Ridho mengimbau masyarakat, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, karena kesehatan merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan pembangunan.

"Saya mengingatkan, jangan lengah, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, karena Covid-19 masih berada di tengah-tengah kita. Pakai selalu masker, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat, agar kita terhindar dari ancaman Covid-19,” tegas Ridho.

Sementara itu, Kepala Desa Setianega Nani Sumarni, mengingatkan, peringatan HUT desa dapat menjadi refleksi diri bagi seluruh elemen masyarakat akan jasa serta perjuangan para pendiri desa dimasa lalu.

Dia juga berharap, selama rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT desa, dapat berkesan di hati seluruh masyarakat dan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan di tahun mendatang agar lebih baik lagi.

“Mari bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk membangun Desa Setianegara tercinta,” harapnya.**

Editor : Maman Suparman