Rancakalong-Pamulihan Macet Total

Tembok Penahan Tebing Setinggi 15 Meter Longsor Tutupi Jalan Raya

foto

Foto : BPBD Sumedang

LONGSOR - Tebing penahan tembok setinggi 15 meter longsor. Tampak petugas membersihkan longsoran dari permukaan jalan hingga larut malam.

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Dipicu hujan  dengan durasi cukup lama, sebuah TPT atau tembok penahan tebing setinggi 15 meter dengan lebar 10 meter di Dusun Cikeuyeup, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, longsor pada Minggu (13/3/2022) petang.

Tidak ada korban manusia dalam peristiwa tersebut, namun material longsor berupa tanah serta bebatuan menutupi badan jalan penghubung Pamulihan-Rancakalong, yang menyebabkan lalu lintas di jalur tersebut macet total berjam-jam lamanya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Sumedang Asep Ramdani menyebut, retakan TPT di lokasi tersebut sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa hari terakhir, diduga akibat adanya pergerakan tanah. Sehingga saat hujan deras dengan durasi cukup lama mengguyur kawasan tersebut, kata Asep, air lipasan hujan dari atas jalan langsung masuk kedalam retakan - retakan.

Akibatnya TPT setinggi 15 meter tersebut tidak kuat menahan gerusan air hingga akhirnya ambrol. Asep mengatakan, kejadiannya pada pukul 16.00 saat lalu lintas di kawasan tersebut sedang sepi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, akibat peristiwa tersebut petugas gabungan harus ekstra keras membersihkan material longsor yang penuh bebatuan dari permukaan jalan hingga malam hari. Jalur jalan tersebut, imbuh dia, akhirnya bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Pihak BPBD meminta para pengendara agar berhati-hati bila melintasi kawasan tersebut karena jalan masih licin.**

Editor : Dede Suryana

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Pencuri Gentayangan Di RSUD, Seorang Korban Kehilangan HP dan Uang Tunai Rp56,5 Juta
Longsor di Sagalaherang Subang, Rafik Seorang Warga Tertimbun Masih Belum Ditemukan
Volume Kendaraan Meningkat, Jalur Nagreg Terapkan Contraflow
Wacana Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari Akankah Terealisasi?, Bagaimana Sejarahnya
Motor Pemudik Tabrak Pohon di Kamojang Kab. Bandung, Pasutri dan Keponakannya Tewas