Peringatan Nuzulul Qur'an

K.H. Ahmad Salimul,"Pak Ajam Jadi Kepala Kemenag Jabar, Semoga Amanah dan Tidak Korupsi"

foto

Yayan Sofyan

Ustaz KH.Ahmad Salimul Afif didampingi H. Ajam Mustajam, Kepala Kanwil Kemenag Jabar saat peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Mukhlisin Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21, Desa Cinunuk, Kec. Cileunyi, Rabu (27/4/2022) malam

CILEUNYI. KejakimpolNews.com. H. Ajam Mustajam resmi menjabat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jabar menggantikan pejabat lama, H. Adib. Berharap Ajam Mustajam yang kini jadi orang nomor satu di Kanwil Kemenag Jabar amanah dan tidak korupsi.

Demikian dikatakan Ustadz K.H. Ahmad Salimul Afif sebelum bertausyiah dalam peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al Mukhlisin Kompleks Griya Bukit Manglayang RW 21, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabapaten Bandung, Rabu (27/4/2022) malam.

Ustadz Ahmad Salimul mengatakan demikian kebetulan Ajam Mustajam hadir di mesjid tersebut yang kebetulan juga Ajam Mustajam warga Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21. 

"Saya selaku pribadi yang sangat dekat dengan beliau (Ajam Mustajam) "ngiring bingah" sudah dilantik jadi Kepala Kemenag Jabar. Berharap, Pak H. Ajam yang sudah jadi Kepala Kemenag Jabar amanah dan tidak korupsi," kata Ahmad Salimul.

Ajam Mustajam yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jabar resmi dilantik menjadi Kepala Kanwil Kemenag Jabar oleh Menag, Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium KH. M. Rasjidi Kementerian Agama RI, Jl. Thamrin, Jakarta, Rabu (27/4/2022).

"Mengemban tugas jadi Kepala Kanwil Kemenag Jabar tidak ringan, sangat berat apalagi ada tugas khusus dalam mengatasi radikalisme. Tapi insya Allah dan mohon do'anya saya bisa amanah," ucap Ajam dalam sambutannya di hadapan para jamaah Masjid Al Mukhlisin.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Ahmad Salimul Afif mengatakan, saat ini banyak orang error dan mengarah ke gelala sakit jiwa karena berbagai hal yang belum jelas kepastiannya karena jauh dari Al Quran.

"Seperti contoh, menonton sinetron yang belum jelas kepastiannya ikut terbawa arus. Sementara Al Quran yang keberadaannya sudah jelas kepastiannya ditinggalkan. Jujur, saat ini banyak orang error terkait hal-hal yang belum jelas ke pastiannnya dan bisa dikatakan gejala sakit jiwa karena telah meninggalkan Al Quran yang sudah jelas kepastiannya," terang Ahmad Salimul.

Dalam tausyiahnya, Ahmad Salimul banyak mengupas keberadaan Al Quran, termasuk mengupas juga jika saat ini banyak orang menjauh dari Al Quran. Usai tausyiah ditutup dengan membacaan sholawat diikuti para jamaah.

Kegiatan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Al Mukhlisin Griya Bukit Manglayang RW 21 yang tengah direnovasi ini diselenggarakan oleh DKM Al Mukhlisin ba'da taraweh. Peringatan Nuzulul Quran mengambil tema "Mengetuk Pintu Langit dengan Shalawat" ini menghadirkan Ustaz KH Ahmad Salimul Afif.

Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Selamat Jalan, Prof Nanat Fatah Natsir
Brigjen Pol Yusri Yunus, Mantan Kabid Humas Polda Jabar Tutup Usia
Korpri Siap Bersinergi Sukseskan 10 Program Kuningan Melesat
Bravo, Donald John Trump!
Iskandar Zulkarnain Jadi Penjabat Sekda Kota Bandung, Inilah Profil Singkatnya