Ade Kadarisman Duta Muda Indonesia Unesco 2005 menuju DPD RI
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Mantan Duta Muda Indonesia untuk Unesco Youth Forum – Prancis 2005, Ade Kadarisman tengah berikhtiar meraih kursi senator pada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan dari Provinsi Jawa Barat.
Tampilnya akademisi sekaligus pemerhati SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB) ini, meramaikan bursa bakal calon DPD RI dari Provinsi Jawa Barat, bersama sejumlah 'balon' lainnya termasuk Jihan Fahira seorang artis yang kini mencoba berkarir ke dunia politik.
"Diawali nawaitu berbakti untuk negeri, bismillah... saya ikut dalam perhelatan bakal calon menuju DPD RI,” ungkap ayah dari tiga putra asal Kuningan Jawa Barat yang saat ini bermukim di Cileunyi Kabupaten Bandung itu.
Bagi Ade Kadarisman, keputusannya terjun sebagai politisi dalam perhelatan DPD RI adalah wujud kepeduliannya untuk mengabdi kepada masyarakat lebih luas melalui parlemen di Senayan.
“Hidup ini adalah perjuangan dan pengabdian, kita harus siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat sesuai kapasitas diri kita masing-masing,” papar aktivis dalam berbagai organisasi ini.
Segudang pengalaman berorganisasi tidak diragukan lagi. Antara lain sebagai Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat periode 2017-2021, Dewan Juri Nasional Anugrah Kerjasama Diktiristek 2022, mantan Wakil Direktur Unpad SDGs Center (2016) serta Ketua Umum Ikatan Alumni SMAN 2 Kab. Kuningan Jawa Barat.
Selain sebagai akademisi, selama ini Ade juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Di antaranya mendirikan dan mengasuh Komunitas Prakarsa Akar Bumi, sebuah komunitas yang bergerak dalam aktivitas literasi, budaya, dan lingkungan yang mengasuh anak-anak tidak mampu di Cileunyi Kulon Kab.Bandung.
“Di komunitas literasi anak ini, kita buat program 'Belajar Gembira Bahasa Inggris dan Bahasa Sunda' secara gratis serta berbagai program kreativitas anak,” papar jebolan Master Studi Pembangunan ITB dan Master of Environment Universite Paris 1 Pantheon Sorbonne, Prancis ini.
Keinginannya untuk mendarmabaktikan diri melalui Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap berbagai kebijakan serta rancangan undang-undang yang pro-rakyat, dengan mengedepankan keberpihakan dan keadilan sosial terutama terkait agenda pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, pendidikan untuk semua, ekonomi kerakyatan, kebudayaan, dan perubahan iklim.
“Mohon do’a restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Barat,” harapnya. (H.Wawan Jr)**
Editor : Maman Suparman