Relawan 'Bandera' Klaim Kemenangan Pilgub Jabar dan Pilbup Cianjur

  • Kamis, 28 November 2024 | 21:53 WIB
foto

Foto: Imam Wahyudi

Mang Brey, Ketum Bandera

BARISAN relawan 'Bandera' (Baladna Dedi - Erwan) klaim kemenangan paslon Dedi Mulyadi (DM) - Erwan Setiawan dalam Pilgub Jabar 2024. Klaim yang tak semata menyambut hasil hitung cepat (quick count) agenda Pilkada Serentak 2024.

Paslon Kang DM - Erwan sudah dari sononya diprediksi bakal memimpin hitung cepat setara 61,24%. Mengungguli kalkulator tiga paslon lainnya yang maksimal sekira 20%. "Tinggal menunggu pengumuman resmi KPU. Toh, jumlah prosentase itu tak akan terkejar," kata Ketum Bandera, Asep Rahmat Ruhwandi yang kerap disapa Mang Brey.

Hasil hitung cepat itu berjarak jauh atau melebihi margin error (kesalahan) yang maksimal 5%. Duet Bandera, Mang Brey dan Dodi Rudiamansyah diterima langsung Kang DM pada kesempatan pertama di Subang, kediaman bakal Gubernur Jawa Barat itu.

"Hatur nuhun pisan Bandera," kata Kang Brey menirukan ucapan Kang DM, Rabu malam kemarin.

**
Relawan Bandera pun berperan dalam pemenangan paslon Wahyu - Ramzi di Pilkada Kabupaten Cianjur 2024. Itu, lantaran Bandera terinspirasi dan mengawali geliatnya di Cianjur. Kota Tauco, tempat kelahiran dan domisili Mang Brey.

Bandera Korda Kab. Cianjur yang dimotori Riki Sugilar dan Alvi Wahyudin mengiringi klaim kemenangan paslon Wahyu - Ramzi untuk kursi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024 - 2029.

Hasil hitung cepat, paslon ini meraup 438,866 suara atau setara 41,46%. Unggul 413.426 suara atau 2,4% dibanding pesaing terdekat, Herman - Ibang Solih dengan 413.426 suara (39,06,%).

Hasil itu meliputi 4.054 TPS yang tersebar di 32 kecamatan, mencakup 360 desa/kelurahan dari DPT Kab. Cianjur berjumlah 1.816.668 hak pilih. Hasil rekap lainnya, jumlah pemilih mencapai 1.063.474 orang.

Tak pelak lagi, Mang Brey dengan panji Bandera mendapatkan kebanggaan dan kebahagian ganda. Dua paslon yang didukungnya meraih hasil jawara Pilkada Serentak 2024. Kang DM - Erwan bakal Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta paslon Wahyu - Ramzi untuk Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.

Kandidat muda usia, Wahyu (36 tahun) dikenal sebagai dokter spesialis Obsteri dan Ginokologi di RSUD Sayang dan RS Bhayangkara, Cianjur. Bertugas sejak 2012 dan menjadi ASN mulai 2015. Lantas undur diri dari ASN untuk kepentingan Pilkada Serentak 2024. Adalah mantu dari Tjetjep Muchtar Saleh, mantan Bupati Cianjur dua periode. Wahyu juga adik ipar dari Irvan Revano Muchtar, Bupati Cianjur periode 2026-2021.

**
Kiprah barisan Relawan Bandera tak sia-sia. Keberadaannya bukan cuma "papan nama". Bandera membangun struktur organisasi meliputi sembilan koordinator wilayah (korwil) yang membawahkan 27 korda di 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Karuan dalam setiap pekan selama dua bulan masa kampanye, Mang Brey berbagi tugas dengan partnernya Dodi. Gerakan masif dilakukan pada hari-hari akhir pekan. Suatu hari, Mang Brey memimpin kinerja relawan Bandera di Jasinga, Kab. Bogor. Sementara Dodi dkk mengkoordinasikan agenda serupa di Kota Bandung dan Sumedang. Begitu seterusnya berganti lokasi dan materi acara.

Optimisme barisan relawan Bandera sedari kiprahnya, ditandai dengan empat butir aspirasi rakyat kepada Kang DM selaku Gubernur Jabar kelak. Meliputi Kepedulian terhadap anak yatim dalam pendidikan hingga perguruan tinggi; Ketersediaan lapangan kerja dengan penghasilan cukup; Layanan Kesehatan Masyarakat dari Puskesmas Desa dan Membangun pasar tradisi untuk pengembangan UMKM di setiap kawasan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota.

Rehat sesaat, sekelompok utama Bandera pun diboyong ke Yogyakarta. "Sekadar rest and relax," kata Mang Brey. Jeda menunggu hasil pengumuman resmi KPU dalam spasi hingga 16 Desember mendatang. Bravo Bandera!**

- imam wahyudi (iW)

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Politisi Senior Partai Golkar Ali Hasan Meninggal Dunia Sore Tadi
Kedatangan dan Pemakaman Cawabup Ciamis Alm. Yana D. Putra Disambut Isak Tangis Ribuan Orang
Cawabup Ciamis Yana D.Putra Meninggal Dunia Sebelum Hari Pencoblosan 27 November
Biografi Mochtar Kusumaatmadja Difilmkan, Pemkot Bandung Mendukung
Komjen Pol Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Jenderal Agus Andrianto