Enam Tahun Lalu Engkau Masih Ada

HARI itu 17 September 2014 adalah hari duka bagi kami para wartawan. Rachmat Dst, rekan, sahabat, dan teman bercengkrama, hari itu telah berpulang ke Rakhmatullah.

Konon serangan jantung telah datang menjemput maut. Kami teman seprofesi tentu sedih, sebab sosok si gondrong yang ramah dan banyak teman ini kini hanya tinggal nama.

Salah satu sahabatnya Eddy D.Iskandar, wartawan dan juga novelis mengingatkan kami semua atas eksistensi alm.Rachmat Dst ketika masih hidup.

Lewat puisi di akun FB nya, Eddy D.Iskandar menulis sbb:

BERITA DUKA

RACHMAT DST

BERPULANG

BUAT SAHABAT  RACHMAT DST.

Jumat sore Rachmat Dst mengirim pesan "Kang Eddy aku ingin nonton Festival Film Bandung yang sudah lama kutunggu. Aku akan berdiri di pintu depan menyalami teman-teman Kurasa ini kesempatan Yang harus kumanfaatkan".

Sabtu pagi telepon berdering Jam enam kurang Ia bicara perlahan. 

Mendadak lembut suaranya

Mengulang kembali keinginan

Hadir di Festival Film Bandung

Dua jam kemudian Istrinya menangis di telefon

Menyampaikan kabar duka

Sahabatku Rachmat Dst

Telah tiada

Ia seorang aktivis Ia termasuk pendiri OSIS

Wartawan dan penulis

Malam Minggu di Monju

Ketika semua bertepuk tangan

Menyambut opening Festival Film Bandung

Aku seakan membayangkan

Sahabatku hadir menyaksikan

Gemerlap parabintang

Padahal ia terbaring

Dalam kuburnya yang hening

Semoga Tuhan

Mengampuni dosanya

Menerima amal ibadahnya

Amin, Ya Allah Amin, Ya Rabbal alamin

Editor: Dede Suryana/Maman Suparman