Bambang Tri Ngemplang Utang, Betulkah?

JAKARTA,kejakimpolnews.com.-Diam- diam Bambang Tri Hatmodjo, putra ke-2 mendiang mantan Presiden Soeharto dicekal bepergian ke luar negeri sejak Mei Lalu.

Surat Perintah Pencekalan ini merupakan yang kedua kalinya setelah melalui perpanjangan waktu. Suami dari Mayangsari dituduh masih memiliki utang pada negara sewaktu dirinya ditunjuk sebagai Ketua Mitra Konsorsium Pelaksana Sea Games ke XIX 1977.

Kala itu Bapaknya masih berkuasa sebagai Presiden Republik Indonesia. "Betul pencekalannya diperpanjang karena dia sampai sekarang belum menyelesaikan kewajibannya," kata Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Ramtatawarta, pada wartawan.

Isa blak-blakan alasan pelarangan bepergian Bambang menyusul gugatan pengacara Bambang yang dilayangkan ke Menteri Keuangan Negara Sri Mulyani ke Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN) terkait perpanjangan pelarangan bepergian ke luar negeri dalam rangka pengurusan piutang negara.

Dalam laman PTUN Jakarta, Bambang Tri melalui kuasa hukumnya, Prisma Whardana Sasmita, 15 September 2020 melayangkan gugatan yang teregistrasi dengan nomor 179/G/2020/PTUN.JKT.

Dalam gugatannya, Bambang memohon PTUN membatalkan dan nenyatakan tidak sah Keputusan Menteri Keuangan bernomor 108/KM.6/2020 Tanggal 27 Mei tentang Penetapan Perpanjangan ke Luar Wilayah Indonesia terhadap Bambang Trihatmodjo selaku Ketua Konsorsium Mitra Penyelenggara Sea Games ke XIX Tahun 2007 dalam rangka pengurusan piutang negara.

Sebagaimana di ketahui, sewaktu mendiang bapaknya berkuasa, Bambang Tri ditunjuk sebagai Ketua Mitra perhelatan Olah Raga se Asia Tenggara, saat Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.

Untuk suksesnya acara, pemerintah melalui Banpres, yang kala itu Soeharto masih berkuasa telah mengucurkan dana Rp.35 Miliar. Dana tersebut bila dihitung dengan bunga bisa jadi sekarang ini mencapai triliunan rupiah.

Editor: Asep Burhanudin