Gawat, TPAS Sarimukti Over Load, Pembuangan Dibatasi Mengancam Bandung Timur Menjadi Lautan Sampah

foto

Yayan Sofyan

Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti dibatasi karena overload.

CILEUNYI, KejakimpolNews.com - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupatenn Bandung Barat (KBB) benar-benar ovel load, pembuangan sampah dari Bandung Raya kini dibatasi.

Sampah dari Kabupaten Bandung saja, yang biasanya 300 lebih ritase (truk) kini hanya boleh 100 ritase per minggu.

Begitu juga dari wilayah Bandung raya lainnya seperti Kota Bandung, Cimahi dan KBB sama, pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti dibatasi.

Kepala UPTD Kebersihan Bandung Timur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Rana Sutrisna ketika dikonfirmasi membenarkan saat ini pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti kini dibatasi.

"Betul, saat ini hampir sebulan lebih yang biasanya (normal) per minggu bisa membuang sampah 300 lebih ritase (truk), kini hanya diperbolehkan 100 ritase per minggu," kata Rana, Jumat (17/10/2025).

Pembatasan pembuangan sampah, kata Rana, karena kondisi TPAS Sarimukti benar-banar sudah over kapasitas.

"Saat ini banyak truk pengangkut sampah termasuk sopirnya nganggur. Selain itu, waktu pembuangan juga dibatasi. Jika saat ini truk menuju TPAS Sarimukti antre dimaklumni karena membuanganya serentak dari Bandung Raya dan lahannya memang sudah penuh sampah," uang Rana.

Bandung Timur Terancam

Terkait hal tersebut, Rana pun meminta maklum khususnya kepada warga Bandung timur jika penarikan sampah dari rumah-ramah dan tempat pembuangan sementara (TPS) terhambat atau tertunda.

Sementara itu, di wilayah timur Kabupaten Bandung sepeti Kecamatan Cilengkrang, Cileunyi dan Rancaekek di sejumlah titik sampah kini menumpuk menunggu diangkut, termasuk tumpukan sampah liar.

Seperti di Pasar Sehat Cileunyi (PSC), Jalan Raya Cinunuk, depan Jalan SMPN 1 Cileunyi, Jalan Cikalang dan di pinggir Jalan Garung, Desa/Kecamatan Cilengkrang. Termasuk tumpukan sampah di Jalan Raya Bandung-Garut, kawasan Dangdeur Rancaekek.

"Parah, susah hampir 1 bulan sampah dari Komplek Cibiru Asri 1, Desa Cibiruwetan belum juga di tarik. Kini sampah masih tersimpan di tong-tong sampah dan tersimpan di keresek digantungkan di pagar rumah" kata salah seorang pengurus RW Komplek Cibiru Asri 1.

Demikian juga di sejumlah RW di kompleks perumahan dan perkampungan Desa Cinunuk, sudah 3 dan 4 pekan sampah belum juga ditarik oleh DLH Kabupaten Bandung.

"Sampah yang biasanya seminggu sekali atau paling telat dua pekan, hampir sebulan sampah kini belum ditarik. Sampah kini tersimpan di pinggir jalan,"tutur salah seorang Ketua RW di Desa Cinunuk.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
10 Pasangan Menikah di Mal Pelayanan Publik Sambut HJKB ke-215
Wali Kota Bandung Bakal Hadiahi RW 08 Kel. Ciseureuh Program Prakarsa Rp100 Juta
DKPP Bersama Komisi II DPRD Jabar Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Dinas Kesehatan: MBG untuk Anak Sekolah di Kota Bandung Dijamin Aman
Diskominfo Targetkan, 2026 Tiap RW di Kab. Bandung Terbentuk KIM
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200