Mesk Musim Hujan, DPMKP Ingatkan Potensi Kebakaran Masih Tinggi

foto

Meski memasuki muim hujan, potensi kebakatan di Kota Bandung masih tetap tinggi.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Meskipun intensitas hujan di Kota Bandung mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung mengingatkan bahwa potensi kebakaran masih tetap tinggi.

Kepala Bidang Penyelamatan DPMKP Kota Bandung, Imanuel Situmorang, menuturkan, perubahan cuaca menuju musim hujan tidak sepenuhnya menghilangkan risiko kebakaran.

Hal itu dikarenakan beberapa faktor teknis dan perilaku masyarakat yang masih berpotensi menimbulkan percikan api di lingkungan padat penduduk.

“Walaupun sudah mulai sering hujan, bukan berarti risiko kebakaran menurun drastis. Secara kelembaban memang sudah tinggi, tapi tetap ada kemungkinan munculnya kebakaran, terutama dari sumber api buatan manusia seperti listrik, rokok, dan aktivitas dapur,” ujar Imanuel, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, penyebab kebakaran di musim hujan justru kerap datang dari korsleting listrik akibat kabel yang lembap atau rusak, serta penggunaan alat pemanas dan kompor yang tidak diawasi dengan baik.

Selain itu, tumpukan sampah kering yang terbakar karena puntung rokok juga masih sering menjadi pemicu insiden kebakaran di permukiman padat.

“Kelembaban udara memang meningkat, tapi kalau instalasi listrik sudah rapuh atau tidak sesuai standar, justru bisa menimbulkan arus pendek. Apalagi di kawasan padat, api bisa cepat menyebar kalau tidak segera ditangani,” jelasnya.

Lebih lanjut, Imanuel menyebutkan bahwa tingkat kesadaran warga terhadap pencegahan kebakaran mulai membaik, meskipun masih perlu ditingkatkan dalam hal kecepatan laporan dan upaya penanganan awal.

“Dari sisi pencegahan, warga sebenarnya sudah mulai sadar. Mereka lebih cepat melapor saat ada api atau asap. Tapi tetap perlu ditingkatkan kesadaran untuk memastikan peralatan listrik, kompor, dan bahan mudah terbakar dalam kondisi aman,” katanya.

Sebagai langkah antisipatif, DPKP Kota Bandung terus melakukan sosialisasi ke lingkungan RW dan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta prosedur evakuasi jika terjadi kebakaran.

“Kami terus gencarkan sosialisasi agar masyarakat tidak panik dan tahu langkah-langkah pertama saat kebakaran. Edukasi ini penting, karena 80 persen kasus bisa diminimalisir kalau masyarakat cepat bertindak sebelum petugas datang,” imbuhnya.

DPMKP juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi layanan darurat 113 atau 112 apabila menemukan tanda-tanda kebakaran, serta tidak mencoba memadamkan api besar sendiri tanpa perlengkapan memadai.

Imanuel berharap, dengan kesadaran masyarakat dan kesiapsiagaan petugas yang semakin baik, risiko kebakaran di Kota Bandung dapat terus ditekan meskipun kondisi cuaca tidak menentu.

“Musim hujan bukan berarti aman dari kebakaran. Justru kita harus lebih waspada karena banyak faktor teknis yang bisa memicu api. Mari sama-sama menjaga lingkungan dan keselamatan bersama,” tandasnya.**

Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Perbaikan Infrastruktur di Pemukiman Warga Menjadi Prioritas Pemkot Bandung
Penyanyi Virzha Guncang Penutupan Bandung Fair 2025, Pengunjung Terhibur
BMKG Ingatkan Warga Bandung, Cuaca Ekstrem Banjir dan Angin Kencang Masih Mengancam
Hari Santri Nasional, Bupati Bandung Singgung TKD Dipangkas dan Insentif Guru Ngaji
Tumpukan Sampah di Ciwastra Mulai Menurun Disapu Tujuh Armada
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200