Dani Tewas Ditikam Senjata Tajam Sahabatnya Gegara Marahi Pelaku Gadaikan Motor Orang Tuanya

Foto: Tribrata Polda Jabar.
Tersangka R pelaku penikaman DaniRamdiansyah tengah diperiksa penyidik di Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
TASIKMALAYA, KejakimpolNews.com - Kesal karena sepeda motor milik orang tuanya digadaikan R (33) sahabatnya, Dani Ramdiansyah (33) memarahi R. Namun R tidak terima ia malah menikam Dani dengan senjata taja, ke dada kirinya.
Tak ayal lagi Dani ambruk bersimbah darah dan tewas di lokasi bekas pasar ikan, Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya pada Rabu dini hari (29/10/2025).
Tewasnya korban Dani Ramdiansyah cukup mengejutkan, kotban tergeletak dengan luka tusuk fatal di bagian dada sebelah kiri. Saat itu juga warga sekitar melaporkan insiden itu sekitar pukul 00.15 WIB.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Herman Saputra, mengonfirmasi bahwa pelaku berinisial R telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
“Pelaku sudah kita amankan. Sedang kami periksa untuk mendalami motif serta kronologi kejadian,” ujar Kasatreskrim
Pelaku R, diketahui sehari-hari berprofesi sebagai buruh harian lepas, diamankan di kediamannya pada Rabu pagi. Sedangkan Dani adalah sahabatnya sendiri.
Lebih lanjut,Kasatreskrim mengungkapkan bahwa di balik peristiwa tragis yang melibatkan dua teman akrab tersebut, diwarnai motif sakit hati yang dipicu masalah gadai sepeda motor.
“Modusnya sakit hati. Motor orangtuanya digadaikan oleh pelaku sehingga memicu perselisihan,” kata Kasatreskrim, mengindikasikan bahwa perselisihan tersebut berkaitan dengan gadai sepeda motor milik orang tua korban yang dilakukan oleh tersangka.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang cokelat dan ceceran darah, serta langsung memasang garis polisi. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya untuk proses autopsi.
Sementara itu Ketua RW 5 Cieunteung Sukarame, Kelurahan Argasari, Ajat Sudrajat, mengatakabn bahwa tersangka pelaku R menyerahkan diri ke Polres Tasikmalaya Kota dengan diantar ibunya.
“Iya betul, pelaku diantar ibunya menyerahkan diri ke Polres. Korban dan pelaku tetanggaan, mereka kenal akrab dan suka nongkrong di sana,” tutur Ajat.
Saat ini, pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota terus mendalami kasus ini untuk memastikan seluruh detail kronologi dan pasal yang akan disangkakan kepada pelaku.**
Author: Sonni Hadi
Editpr: Sonni Hadi
