Fenny Ketua FKUB Kuningan: Toleransi Jangan Dipahami Sebatas Perbedaan Tetapi Tanggung Jawab Sosial

Foto: Whyr
FKUB Kabupaten Kuningan menggelar Dialog Interaktif Lintas Iman dalam memperingati Hari Toleransi Internasional (HTI), di Teras Pendopo Jl. Siliwangi 88 Kuningan, Minggu (16/11/2025).
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan menggelar Dialog Interaktif Lintas Iman dalam rangkaian memperingati Hari Toleransi Internasional (HTI), di Teras Pendopo Jl. Siliwangi 88 Kuningan, Minggu (16/11/2025).
Dialog interaktif lintas Iman dengan tajuk "Toleransi Menyatukan Kita, Merangkul Perbedaan Agama, Suku Hingga Kemanuaiaan" dihadiri oleh utusan muslim dan nonmuslim dengan menghadirkan narasumber dr.Sulaeman, Hj.Rini Sujianti, S.E, M.M., Dr.H Fenny Rahman, HS.M.Pd, Rm.Andreas Dedi, OSC S.Ag dipandu moderator Yuli Aka Ni Komang.
Ketua FKUB Kuningan H.Feny Rachman dalam paparannya menjelaskan, sikap dan strategi dakwah Islam adalah sebagai rakhmatan lil 'alamiin. Dakwah adalah ruhnya beragama. Sikap dan Strategi Dakwah adalah Thoriqoh mengenai Keluhuran Agama, paparnya.
Juga tasamuh kata Fenny Rahman, menjaga nilai-nilai toleransi.Tawassuth bersikap moderat. Tawazzub, menjaga keseimbangan, artinya tidak berat sebelah.
Rahmatan lil'alamin dalam makna lanjut Fenny, semuanya adalah kawan.
Islam tidak punya musuh. Yang ada hanyalah sikap pola asuh.
Dalam hal ini tegas Fenny Rahman, toleransi jangan hanya dipahami sebagai sikap menerima perbedaan. Tetapi juga sebagai tanggung jawab sosial. Terutama dalam menciptakan ruang hidup yang damai dan setara.
Sementara itu, FKUB Kuningan sebelumnya mengadakan Roadshow (1-15 November 2025) ke Pondok Pesantren, Lembaga Agama dan Perguruan Tinggi antara lain, ke Pondok Pesantren Al'Multazam, Husnul Khotimah, sejumlah lembaga keagamaan, Unisa Al'Ihya, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Kuningan.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman
