Presidium Tasela dan Destinasi Tonjong Canyon Cipatujah

Foto : Istimewa
Inilah destinasi wisata Tonjong Canyon yang memukau di daerah Cipatujah, Tasikmalaya selatan.
Oleh DEDI ASIKIN
(Wartawan Senior)
SEBAGAI Daerah tujuan wisata, destinasti Tonjong Canyon yang berlokasi di Kampung Tanjungsari, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, memang masih tertutup. Masih temaram kaya ranjang pengantin yang dibalut kelambu.
Usai tulisan saya soal Tonjong itu dipublikasikan, pertanyaan soal keberadaan daerah tujuan wisata atau destinasi itu banyak muncul di akun WhatsApp (WA) saya. Lucunya salah seorang penanya adalah aktivis presidium pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan.
Bagi saya itu indikasi bahwa Tonjong memang masih harus ditunjang (didorong) untuk terbuka dan berkembang. Banyak tangan yang harus menyentuhnya. Salah satunya Presidium Tasela. Tonjong harus jadi mesin pencetak uang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya Selatan nantinya.Caranya Condong Canyon harus dibuat terbuka dikenal banyak orang yang tertarik untuk berkunjung.
Presidium Tasela bisa menjadi penyelenggara Tour de Tonjong. Saya kira banyak orang di kota Tasikmalaya plus daerah la seperti Ciamis, Garut, dan Bandung yang berminat untuk ikut memeriahkan even itu.
Ihwal lokasi Tonjong Canyon, karena ada pertanyaan bagaimana cara menjangkau kawasan wisata yang perawan itu?
Mudah dan sederhana. Dari pusat kota Tasikmalaya, kendaraan roda dua dan empat bisa meluncur kearah selatan. Sampai di kota Simpang belok kiri arah ke Cipatujah. Dari Cipatujah perjalanan diteruskan menuju Desa Nagrog. Di sanalah Tonjong Canyon itu berada.
Ada bisa juga memakai jalur lain. Dari Darawati sekitar 10 km dari Simpang, bisa belok kanan menuju Cikalong. Cuma dari Cikalong pengunjung harus jalan kaki sejauh 3 km menuju lokasi.
Saya kira Presidium Tasela bisa menjadi pelaksana (periodik) "Tour de Tonjong" itu. Lebih dari sekadar rekreasi, kegiatan itu bisa berfungsi ekonomis menjadi ladang usaha. Siapa tahu rezeki ada disitu.
Sumber daya manusia yang saya tahu tersedia di sana. Ada Pipin Arifin, Ending Asri Mulyana, Yayan Kusmayadi, KH Engkos Kosasih dll.
Juga ada tenaga muda ( mahasiswa) yang belakangan mulai orientasi. dengan presidium. Do it brothers, be success.**