Ketika Bakakak Ayam, Cobek Nila dan Karedok Leunca Jadi Buruan di Warung Pengkolanjati Sumedang

foto

Yayan Sofyan

Bakakak ayam kampung di warung Pengkolanjati Cimalaka, Kab. Sumedang jadi buruan wisatawan.

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Fakta, hadirnya Tol Cisumdawu, Sumedang jadi tempat yang saat ini makin ramai dikunjungi. Sebelumnya dari Bandung ke Sumedang harus melewati jalan alteri, termasuk melewati kelokan Cadas Pangeran. Waktu tempuh ke Sumedang menggunakan roda 4 pun bisa mencapai 2 hingga 3 Jam perjalanan. 

Setelah tol Cisumdawu diresmikan, dampaknya memangkas waktu perjalanan, ke Sumedang hanya ditempuh dengan 30 menit hingga 1 jam perjalanan.

Bila anda sedang berdiskusi mengunjungi saudara atau teman tidak ada salahnya mencoba kuliner di daerah Sumedang. Ada tempat makan yang saat ini cukup terkenal karena rasa ayam bakarnya yang khas dan sangat enak.

Ya, Warung Pengkolanjati yang banyak dibicarakan pecinta kuliner. Warung Pengkolanjati menjadi terkenal bukan tidak mungkin semenjak gerbang tol Cimalaka beroperasi.  

Warung Pengkolanjati berada di Jalan Raya Cimalaka Cipadung, Kampung/Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, sekitar 5 KM dari gerbang tol Cimalaka. Warung ini menawarkan aneka masakan tradisional Sunda, di antara yang paling terkenal adalah Bakakak ayam kampung, nila cobek dan karedok leunca.

Bakakak Ayam Warung Pengkolanjati mempunyai rasa yang khas dengan aroma rempah yang menggoda rasa. Dilengkapi dengan nasi hangat serta lalapan, membuat pengunjung tidak sabar ingin menyantapnya.

Warung Pangkolanjati berada di tengah pesawahan sehingga cocok untuk menikmati hidangan tersebut dengan suasana sejuk khas pedesaan. 

Junjunan Maulana (33) dan Maya Aulia (31), pasutri pengunjung warung Pengkolanjatk asal Tambun Bekasi mengatakan, tidak afdol jika ke Bandung kalau tidak makan bakakak ayam di Warung Pengkolanjati.

"Kebetulan liburan weekend jika pulang ke Bandung menemui orang tua tak afdol lah kalau ga makan di Warung Pengkolanjati, lumayan 'kan buat story instagram," ucap Junjunan; Selasa (28/1/2025).

Iis Rohaeti (60), ibu kandung Junjunan mengaku sudah beberapa kali berkunjung untuk makan di Warung Pengkolanjati.

"Ya memang bakakak ayam, cobek ikan nila dan karedok leunca disini enak deh," tutur Iis.

Kuliner Sunda

Warung Pengkolanjati, Kuliner Sunda di Sumedang tak hanya terkenal dengan tahu Sumedangnya, tetapi juga dengan destinasi kuliner yang memanjakan lidah dan mata.

Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Warung Pengkolanjati. Dikelilingi hamparan sawah hijau dan latar Gunung Tampomas yang megah, rumah makan ini menawarkan pengalaman bersantap yang menyenangkan bagi keluarga dan wisatawan.

Menikmati Kelezatan Bakakak Ayam Kampung Warung, cobek nila dan karedok leunca. Hidangan bakakak ayam kampung ini memadukan bumbu rempah khas Sunda yang meresap hingga ke tulang. Ayam kampung digunakan untuk memberikan rasa dan tekstur yang autentik.

Tidak hanya itu, menu ini disajikan dengan sambal spesial yang semakin memperkaya cita rasa. Selain menu utama tersebut, ada pula berbagai pilihan lain seperti ikan nila bakar, karedok segar, hingga tumis jengkol. Semua disajikan dengan porsi melimpah dan rasa yang memanjakan lidah.

"Rasa makanannya benar-benar seperti masakan rumahan. Bumbunya meresap dan daging ayamnya empuk," ujar Imas Rismawati (56), seorang pelanggan di Warung Pengkolan Jati asal Kiaracondong.

Tiga Tahun

Yudi (45) dan Nita (24) dua waiter di warung Pengkolanjati membenarkan di warung ini yang banyak diburu wisatawan yang pertama babakan ayam kampung, nila cobek dan karedok leunca.

"Diakui, weekend kali kami kewalahan membludaknya wisatawan. Mereka harus antre atau waiting list untuk mendapatkan tempat," tutur Yuli.

Menurut Yuli, warung Pengkolanjati berdiri sejak 3 tahun lalu dikelola ini dikelola oleh pemilik RM Kartika Serang dan Sumedang dan lahanya di sewa. Jumlah karyawannya 50 orang.

"Buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 18.00. Wisatawan yang datang umumnya dari Bandung,"ujar Yuli.

Di Warung Pengkolanjati pun harga bersahabat untuk semua kalangan. Dengan slogan "harga murah, rasa meriah", Warung Pengkolan Jati menawarkan kuliner berkualitas tinggi dengan harga yang ramah di kantong. Termasuk ada diskon bila rombongan

Suasana Makan yang menenangkan bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana berbeda, Warung Pengkolanjati menghadirkan nuansa pedesaan yang asri.

Area lesehan dengan pemandangan sawah yang menyejukkan menjadikan tempat ini sangat cocok untuk bersantai. Kehadiran unsur-unsur alami dalam desainnya terinspirasi dari suasana pedesaan Ubud, memberikan pengalaman makan yang lebih intim dan menenangkan.

"Melihat pemandangan sawah hijau sambil menyantap makanan membuat pengalaman makan jadi lebih spesial," ungkap Iim Mulnadi, seorang pengunjung.

Tak hanya itu, lokasi yang kini mudah dijangkau berkat akses jalan tol membuat tempat ini semakin populer di kalangan wisatawan. Keberhasilan Warung Pengkolanjati dalam menarik pelanggan juga tak lepas dari strategi promosi digital yang cerdas.

Dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok, rumah makan ini berhasil menarik perhatian banyak orang melalui konten visual yang memikat.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Tradisi Adat Mapag Sri Digelar di Desa Koreak Kabupaten Kuningan
Soto Bandung Legenda Kuliner Kota Kembang, Tiga Rekomendasi Patut Dicoba
Berkunjung ke Sumur 7 Kejayaan, Bupati Kuningan Minta Warga Merawat Mata Air Guna Pelestarian Lingkungan
Selama Bulan Suci Ramadan Seluruh Jalur Pendakian Ciremai Ditutup
Giliran Emak-Emak Majelis Taklim Curhat, Jaringan Internet di Wana Wisata Batu Kuda Cileunyi Blank Spot