Innalillahi...! Tebing 150 Meter di Sumedang Longsor Timbun 2 Ha Sawah

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Tebing setinggi 150 meter longsor dan menimbun 2 hektare area persawahan di Blok Leuweungkadu, Dusun Sukasari RT 03/RW 03, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (15/1/2022) petang pukul 16.30.

Saat longsor disertai guyuran hujan, penduduk sekitar dcibuat panik dan tgrdengar bersahutan :"Innalillahi...." dan juga suara takbir, mengingat longsoran tanah begitu banyak dan menyeramkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang menyebut, longsor dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi dari mulai pukul 13.20 s/d pukul 16.00 WIB, mengakibatkan tebing dengan setinggi 150 meter dan lebar 80 meter longsor.

Akibatnya sekitar 2 hektare sawah yang baru ditanami padi tertutup longsoran tanah, dan sebagian area sawah lainnya terbawa longsor. Kecuali itu longsoran juga menutup aliran Sungai Cipongkor yang bermuara di Sungai Cipeles.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat detik-detik saat tebing setinggi 150 meter itu mulai ambrol. Longsoran yang membawa material tanah dan bebatuan dengan cepat menerjang area persawahan dan menutup aliran Sungai Cipongkor yang berada di bawahnya.

Sementara teriakan kepanikan warga terdengar dari rekaman video pada saat melihat bencana tersebut. "inna Lillahi Wainnailaihi rojiuun. Ya Allah, Gusti. Awas-awas...," teriak seorang perempuan. Belum diketahui apakah dalam peristiwa itu ada korban jiwa atau tidak. Hanya saja rumah-rumah warga lolos dari terjangan longsor, karena letaknya cukup jauh dan terhalang aliran Sungai Cipongkor.

Tim BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan Forkopimcam Sumedang Selatan. BPBD menyebut, pihaknya belum bisa merinci dampak dari bencana tersebut. Kondisi terkini masih dalam pendataan. Warga dhimbau untuk menjauhi dari area longsoran dengan radius 1 Km.**

Editor : Dede Suryana