Tak Disangka Sejumlah "Bobotoh" Britania Raya Rayakan Kemenangan Persib Atas Bangkok United

Foto : Persib.co.id
Bobotoh Persib Fredie Gentz dari London dan Sam McFarlane asal Skotlandia, dua sahabat rela ke Thailand demi menonton langsung pertandingan Persib kontra Bangkok Unoted.
BANGKOK, KejakimpolNews.com - Sorak-sorai kemenangan Persib Bandung 2-0 atas Bangkok United di Stadion Pathum Thani, Thailand, Rabu, 1 Oktober 2025 lalu, masih terasa hangat.
Di tengah ribuan penonton, tampak dua wajah asing yang ikut larut dalam euforia itu. Mereka adalah Fredie Gentz dari London dan Sam McFarlane asal Skotlandia, dua sahabat yang rela menempuh perjalanan jauh demi merasakan langsung atmosfer pertandingan tim Maung Bandung.
Bagi Fredie dan Sam, perjalanan ini bukan sekadar menonton sepakbola. Lebih dari itu, mereka datang untuk menyentuh atmosfer yang selama ini hanya terlihat lewat layar kaca dan media sosial.
"Kami pergi menonton pertandingan hari Rabu antara Persib Bandung melawan Bangkok United di kompetisi ACL, dan kami sangat senang melihat Persib Bandung menang 2-0," ujar Fredie, Jumat, 3 Oktober 2025.
Sam menambahkan, kemenangan itu terasa semakin istimewa karena dibalut suasana stadion yang penuh energi.
"Pertandingannya sangat bagus, atmosfernya luar biasa. Saya datang dari Skotlandia memang untuk merasakan itu, dan senang sekali bisa melihat Persib Bandung menang serta membawa pulang tiga poin," tuturnya.
Ketertarikan Sam pada Persib Bandung berawal dari video yang ia lihat di media sosial. Ia terkesan dengan dukungan Bobotoh yang datang dari semua kalangan, bahkan anak-anak. Bukan hanya fanatisme yang membuatnya penasaran, tetapi juga keceriaan dan kebersamaan yang terpancar dari tribun stadion.
"Awal tahun, ketika saya berada di Indonesia, saya pergi menonton beberapa pertandingan. Salah satunya Persib Bandung melawan Bali United, Januari lalu. Setelah itu, saya diundang untuk datang ke Bandung. Mereka menyambut saya dengan luar biasa," kenang Sam.
Pengalaman itu membekas kuat. Dari sekadar penasaran, ia berubah menjadi pengagum. Ia pun menceritakan kisahnya kepada Fredie, sahabatnya dari London.
Fredie yang mendengar cerita itu akhirnya berkunjung ke Bandung pada Agustus lalu. Ia pun merasakan sendiri hangatnya sambutan yang diberikan suporter Persib Bandung. Bagi Fredie, keramahan mereka tak kalah berkesan dibanding atmosfer pertandingan itu sendiri.
"Saya akan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Jika mereka berada di Indonesia atau di Asia, mereka harus datang ke Bandung dan merasakan suasana menonton Persib Bandung bermain," ucap Fredie penuh semangat.
Keduanya sepakat bahwa Persib Bandung memiliki daya tarik yang berbeda. Tidak hanya lewat permainan di lapangan, tetapi juga melalui komunitas suporternya yang begitu terbuka dan ramah terhadap siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat.
"Kepada seluruh suporter Persib Bandung, terima kasih banyak atas keramahan, penerimaan, juga perhatian kalian selama di Bangkok. Kami ingin kembali ke Bandung dan melihat mereka menjuarai liga suatu hari nanti. Itulah impian kami berdua," tambah Fredie.
Perjalanan dua sahabat asal Britania Raya ini adalah bukti nyata bagaimana sepak bola mampu menembus batas negara, bahasa, dan budaya. Bagi Fredie dan Sam, PERSIB bukan sekadar klub sepak bola, melainkan jembatan yang mempertemukan mereka dengan hangatnya persahabatan dan kebersamaan yang lahir dari tribun.**
Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman