Alhamdulillah, Pesepak Bola Rizki Nur Fadhilah Korban TPPO Sudah Diamankan di KBRI Kamboja

foto

Foto: Tangkapan layar

Rizki Nur Fadhilah korban TPPO tampil dalam dua pengakuan yang berbeda di medsos. Pertama ingin pulang ke Indonesia karena tertekan, video kedua mengaku baik-baik saja.

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kasus Rizki Nur Fadhilan (18) pesepak bola lulusan Akdemi Persib yang terdampar di Kamboja, setelah tertipu mau dibawa seleksi di PSMS, terus berkembang.

Ternyata warga Kampung Cilisung RT 05/04, Desa/Kec. Dayeuholot, Kab. Bandung ini kini sudah diselamatkan. Kabar terakhir, Rizki sudah diamankan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Pehn, Kamboja.

Sebelumnya beredar video dari Rizki ia ingin pulang ke Indonesia karena tertipu dan dikerjakan di Kamboja di bawah tekanan.

Ia mengaku korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Semula dijanjikan seleksi di PSMS kenyataannya diterbangkan ke Kamboja dan dikerjakan.

Namun video kedua muncul, kali ini Rizki justru mengaku baik-baik saja, dan tidak pernah dianiaaya atau di bawah tekanan. Entahlah, apakah video yang viral di medsos ini benar-benar keluar dari pengakuan Rizki, atau hal lain. Kini KBRI ikut turun tangan dan menyelamatkan.

Dan memang, setelah Polresta Bandung dan Kepolisian Polda Jabar turun tangan menindaklanjuti, kasus Rizki sebagai korban TPPO tersebut membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah berhasil diamankan oleh otoritas di Kamboja.

Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi kabar baik tersebut.

“Hari ini tadi pagi memperoleh informasi dari KBRI Kamboja bahwa korban saudara Rizki sudah berada di KBRI Phnom Pehn,” ujar Kasat Reskrim, Rabu (19/11/2025) seperti dikutip dari TribrataNews.Polda Jabar.

Kini katanya, Rizki masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh.

Polresta Bandung telah bergerak cepat dengan memeriksa empat orang saksi untuk memperkuat penyidikan. Para saksi tersebut terdiri dari ayah, nenek, dan rekan korban.

“(Mereka) yang membenarkan saudara Rizki ada di negara Kamboja untuk bekerja,” terangnya.

Kasat Reskrim menuturkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pemulangan korban, tetapi juga menyelidiki secara mendalam proses perekrutan Rizki guna menelusuri terduga pelaku yang terlibat dalam jaringan TPPO ini.

“Kami dari Satreskrim terus melakukan penyelidikan untuk menggali fakta fakta hukum yang terjadi ketika korban saudara Rizki berangkat menuju Kamboja,” tegasnya.

Untuk memastikan kelancaran proses pemulangan Rizki, Polresta Bandung telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, Polisi juga menggandeng Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat. Kolaborasi ini penting dalam rangka koordinasi ke KBRI di Kamboja serta penelusuran jejak digital sindikat perekrut.

Kasus Rizki menjadi sorotan publik mengingat korban tergiur tawaran palsu untuk mengikuti seleksi klub sepak bola profesional, namun justru dipaksa bekerja sebagai “penipu” di Kamboja.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200