Korban Tewas Minibus Elf Terguling di Tanjakan Cae Wado Sumedang Bertambah Jadi 4 Orang

foto

Yayan Sofyan

Minibus Elf teguling di Wado, Sumedang menimbulkan korban tewas 4 orang.

SUMEDANG, KejakimpolNews.com - Korban tewas kecelakaan maut minibus Elf terguling di Tanjakan Cae, Dusun Cimungkal, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam tadi bertambah satu orang.

Jumlah korban jiwa yang sebelumnya 3 orang, kini total menjadi empat orang, setelah satu korban yang dirawat di ruang ICU RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang meninggal dunia, pada Minggu (2/11/2025) siang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan adanya tambahan korban jiwa ini. “Betul, bertambah satu yang meninggal. Pasien tersebut sebelumnya dalam kondisi kritis di ruang rawat, lalu dipindahkan ke ICU dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, identitas korban meninggal yakni Sarnawi (57), warga Blok Sukawaru, Ligung, Kabupaten Majalengka.

Saat ini, di RSUD Umar Wirahadikusumah masih terdapat 12 korban luka-luka.Sementara, empat pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang. Rumah sakit masih menangani 12 pasien korban kecelakaan di Tanjakan Cae. Empat pasien sudah pulang karena kondisinya membaik.

Diberitakan, tragis, minibus Elf berpenumpang rombongan peziarah terguling di tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, 3 tewas dan belasan luka, Sabtu (1/11/2025) malam.

Tiga penumpang Elf yang tewas dan 14 berat serta 3 luka ringan ini warga asal Kabupaten Majalengka.

Para korban merupakan rombongan peziarah asal Kabupaten Majalengka. Sejumlah korban di antaranya merupakan warga Perum BTN Nomor 34, Munjul, Majalengka.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani ketika dikonfirmasi mengatakan, mobil Elf long nopol polisi E 7566 KC membawa rombongan peziarah. Elf tersebut kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, tepatnya Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.10 WIB.

"Akibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, 14 orang luka berat dan 3 luka ringan. Para korban sudah di RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang," ujar Dini, Minggu (2/11/2025).

Kronologi kejadiannya, kata Dini me, rombonga tersebut menggunakan dua unit elf long dalam perjalanan dari Tasikmalaya menuju Majalengka via jalur Malangbong-Wado.

Ketika melintasi turunan tajam di Tanjakan Cae, kendaraan Elf E 7566 KC yang dikemudikan Dedeng (45) akan mendahului kendaraan rombongan lainnya, yaitu Elf E 7740 AA.

"Karena pengemudi diduga tidak mengenal medan jalan dan gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan menurun, mobil pun oleng dan terguling. Seluruh penumpang mengalami benturan keras," ungkap Dini.

Identitas korban jiwa dan luka Dari total 20 orang penumpang, terdiri atas satu sopir dan 19 peserta rombongan, tiga orang meninggal dunia di tempat, yakni Esih, Tasa dan Mulya.

Sebanyak 13 korban luka berat dan 3 luka ringan telah dirujuk ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.Berikut daftar penumpang Elf E 7566 KC: Nursiti Eti Nurhayati Dede Hadijah Ikhsan Samsudin Nana Sutisna Sarti Sanari Dedeng (Sopir) Nurhayati Wasroni Nawi Esih (meninggal dunia) Wawan Gunawan Tasa (meninggal dunia) Mulya (meninggal dunia) Ade Rokib Durahman "Para korban warga Majalengka dan korban luka-luka sudah dalam perawatan di RSUD," kata Dini.

Dini pun menyebutkan, kendaraan elf mengalami rusak berat dan sudah dievakuasi. Saat ini, kasus kecelakaan maut ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.

"Kami imbau, warga lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan Wado-Malangbong. Terutama di wilayah Tanjakan Cae yang dikenal memiliki medan curam dan berkelok tajam," harap Dini.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Destinasi Wisata Forest Hills Kertasari Kab.Bandung Ludes Dimangsa Api Tewaskan Seorang Pegawai
Bencana di Kabupaten Bandung Meluas, Selain Banjir Rendam Ratusan Rumah Juga Longsor Menimpa Pemukiman
PMII dan GMNI Geruduk Kejari Kuningan Mempertanyakan Polemik "Kuningan Ca'ang"
Mayat di Sungai Cipacing Ternyata Seorang Wanita Hamil dengan Tangan Terikat, Ini Kata Kapolsek Jatinangor
Kandang Berikut 5.000 Ayam Petelur di Desa Pamulihan Kuningan Ludes Terbakar
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
Qiu Qiu
BandarQQ
Slot Bet 200
Qiu Qiu
Slot777
BandarQQ
PKV Games
DominoQQ
DivaQQ
dewa qiu qiu
DominoQQ
Dewa Qiu Qiu Online
qiu qiu online
https://heylink.me/qiu-qiu-88/
Cuanwin77
BandarQQ
BandarQQ
QiuQiu
QiuQiu
BandarQQ
Slot Bet 200