PMII dan GMNI Geruduk Kejari Kuningan Mempertanyakan Polemik "Kuningan Ca'ang"

Foto: Whyr
Unjuk rasa kelompok mahasiswa PMII dan GMNI ke Kejari Kuningan mempertanyakan polemik "Kuningan Ca'ang"
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Di bawah hujan rintik-rintik tak menyurutkan sekitar 50 orang mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kuningan untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupoaten Kuningan Jalan Aruji Kartawinata Kuningan, Jumat 24 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya masa Aksi berkumpul di kompleks Stadion Mashud Wisnusaputra, selanjutnya berjalan kaki menuju Kantor Kejaksaan Negeri Kuningan.
Namun mereka tak bisa masuk ke halaman kantor Kejari, karena pintu gerbang dijaga ketat oleh puluhan anggota Polres dibantu sejumlah Polisi Pamong Praja. Mereka sempat terlibat saling dorong dengan petugas, bahkan diantaranya mencoba memanjat pagar besi, tapi dihalau petugas.
Diketahui Kejari Kuningan Ikhwanul Ridwan Saragih, S.H., tiidak ada di tempat karena sedang berada di Bandung.
Menurut Ketua PC-PMII Kuningan Dhika Purbaya dan Ketua DPC GMNI Kuningan Amar Fahri, aksi unjuk rasa ini dipicu oleh adanya "Polemik Kuningan Ca'ang" dengan nilai proyek sebesar Rp117 miliar yang diduga keras ada penyimpangan namun tak kunjung tuntas didalami.
Seperti tertulis dalam spanduk yang dipenuhi tanda tangan berbunyi " Kami Masyarakat Kuningan dengan ini meminta Kepala Kejaksaan Negeri Kuningan untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyimpangan proyek 'Kuningan Ca'ang' senilai Rp117 miliar".
Pengunjuk rasa menegaskan, jangan sampai penyelidikan ini menjadi gelap dan segelap kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) Kuningan hari ini.
Terkait isu polemik :Kuningan Caang”, para mahasiswa menyatakan diri sebagai kelompok yang peduli terhadap Kabupaten Kuningan.
"Kami merasa perlu untuk menyuarakan isu tersebut," teriaknya.
Sementara itu, seusai aksi unjuk rasa itu bubar, Kapolres AKBP Muhamad Ali Akbar, memberi arahan kepada anggota untuk tetap bersiaga menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas daerah.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman