Jasad Membusuk Tergantung di Dalam Gubuk Bikin Gempar Warga Cibatu Garut

Foto : Istimewa
Sesosok mayat tergantung di dalam gubuk di kawasan Kampung Salagedang, Cibatu, Garut. Banyak warga menyaksikan saat mayat dievakuasi polisi
GARUT, KejakimpolNews.com - Sesosok mayat yang telah membusuk ditemukan dalam keadaan menggantung. Lehernya terikat tambang dan diikat ke atap sebuah gubuk pinggir jalan.
Penemuan ini sontak menggegerkan warga sekitar terutama masyarakat Kampung Salagedang, Desa Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jasad ini ditemukan Jumat 7 November petang. Sejumlah saksi mata menyebutkan, wajah korban apakah perempuan atau laki-laki karena kondisinya nyaris sulit dikenali karena telah membusuk bahkan kepalanya tinggal tengkorak.
Penemuan mayat Mr. X dari sebuah gubuk itu ditemukan kali pertama oleh saksi mata Sujana (55) warga Kampung Selagedang. Saat lewat di gubuk dia mengakui mencium bau busuk dari dalam gubuk yang sudah lama tidak dipakai.
Sujana pun mengajak beberapa orang warga untuk langsung mengecek. Begitu membuka pintu gubuk tampak sesosok mayat yang masih tergantung menggunakan tali berwarna hitam.
Sujana kaget begitu mengetahui adanya mayat yang masih tergantung. Saat itu juga ia bersama warga langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian. Tak selang beberapa lama, petugas Polsek Cibatun langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara, guna melakukan identifikasi identitas korban.
Kapolsek Cibatu, IPTU Amirudin Latif, membenarkan penemuan mayat oleh warga Kampung Salagedang, Desa Cibatu. Usai menerima laporan pihaknya langsung menugaskan anggota untuk melakukan proses identifikasi.
Kapolsek belum tahu siapa jasad tersbeut, sebab berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban tidak meninggalkan identitas. Hanya saat ditemukan, korban mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jians,
Kapolsek manambahkan, guna proses lebih lanjut mayat korban langsung dikirim ke RSUD dr. Slamet Garut untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk penyebab kematian, harus menunggu hasil pemeriksaan pihak RSUD dr. Slamet Garut," ucapnya.
Pada saat proses evakuasi, tampak puluhan warga b erdatangan ingin menyaksikan dari dekat. Namun sejauh ini belum ada laporan warga Salagedang mengenal dan yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi
