Mayat Tergantung di Gubuk Cibatu Garut Belum Terindentifikasi, Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan

Foto : Istimewa
Mayat tergantung di gubuk kawasan Cibatu Garut (kiri), Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi (kanan)
GARUT, KejakimpolNews.com - Penemuan mayat yang tergantung di sebuah gubuk kawasan di Kampung Salagedang, Desa dan Kecamatan Cibatu, pada Jumat (7/112025), hingga saatr ini Senin (10/11/2025) belum teridentikasi.
Polres Garut masih terus mendalami dan melakukan penelusuran siapa mayat Mr.X atau pria yang tergantung ini. Bahkan masih terbuka kemungkinan bahwa korban bukan gantung diri melainkan korban pembunuhan.
Jasad pria tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Seluruh tubuhnya sudah membusuk, bahkan kepala tingga tengkorak. Ia mengenakan jen dan pakaian hitam. Penemuan ini membuat geger warga sekitar, karena gubuk itu telah lama tidak digunakan.
Informasi dari Polres Garut menyatakan, Satreskrim tengah melakukan penyelidikan intensif untuk membongkar penyebab kematian seorang pria tak beridentitas yang ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Polisi segera turun ke lokasi yang berada jauh dari pemukiman warga, di kawasan jalan raya penghubung Kecamatan Cibatu dan Leuwigoong.
Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Adhi, mengonfirmasi bahwa penemuan jasad tersebut sudah dalam kondisi sisa tengkorak, mengindikasikan korban telah meninggal dunia beberapa pekan lalu.
“Indikasi korban pembunuhan atau bukan ini masih didalami oleh penyidik,” ujar Ipda Susilo Adhi, Minggu (9/11), menegaskan bahwa semua kemungkinan masih dipertimbangkan dalam proses penyelidikan.
Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Slamet Garut untuk identifikasi forensik. Karena korban tidak memiliki identitas, Polres Garut secara proaktif membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Kami imbau yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor ke pihak kami agar bisa dicocokkan DNA-nya,” ungkap Adhi.
Polres garut berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan mengungkap identitas serta penyebab pasti kematian korban.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
