Tebing Longsor Tutup Badan Jalan, Kacamatan Taraju-Bojonggambir Tasikmalaya Terputus

Yayan Sofyan
Longsor tutup badan jalan, Kec. Taraju-Bojonggambir, Tasikmalaya terputus
TASIKMALAYA, KejakimpolNews.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur sebagian wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mengakibatkan tebing setinggi 10 meter menutup badan jalan penghubung di dua kecamatan.
Tebing yang longsor tersebut, tepatnya di Desa Kertanegla,Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/11/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tasikmalaya, Cahyono mengatakan, peristiwa longsor tersebut setelah curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bojonggambir sejak siang hari.
"Akibatnya, tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup badan jalan sehingga hubungan Kecamatan Taraju-Bojonggambir terputus," kata, Rabu (12/11/2025).
Material longsor, kata Cahyono, menutupi badan jalan di Desa Kertanegla sepanjang 7 meter, ketebalan longsor mencapai 4 meter.
"Bahkan di lokasi ke dua tebing setinggi 5 meter longsor dengan panjang longsor 8 meter dengan ketebalan longsor 2 meter. Tidak ada korban jiwa dan dalam peristiwa tersebut," ujarnya.
Diungkapkan Cahyono, pihaknya bersama warga, TNI, Kepolisian, unsur Kecamatan, aparat desa dan pihak PUPR langsung melakukan evakuasi penyingkiran material longsor hingga selesai pukul 00.10 WIB
"Kita menurunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor dan malam itu juga langsung dilakukan penyemprotan menggunakan pemadam kebakaran," terangnya.
Personel BPBD pun melakukan proses penanganan material longsor tepatnya di kampung Pasiringang RT 03/15, Desa Kertanegla,KecamatanBojonggambir, dimana tebing setinggi 5 meter longsor menutup badan jalan penghubung Desa.
"Semua jalan penghubung sudah selesai dilaksanakan bersama tim BPBD, TNI, kepolisian, dan unsur kecamatan yang tuntas sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya.
“Terkait peristiwa ini, kami mengimbau masyarakat terutama para pengguna jalan agar tetap berhati-hati, terutama saat melintas di wilayah rawan longsor. Cuaca akhir-akhir ini sangat ekstrem yang berpotensi banjir dan longsor," pungkas Cahyono.**
Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan
