Duhhh.... Persib Kehilangan Tyronne Del Pino Saat Hadapi Bali United

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Setelah kehilangan sejumlah pilar utama saat berkunjung ke Samarinda melawan Borneo FC, Kini jelang menjamu Bali United Persib akan kehilangan Tyronne del Pino.

Saat menghadapi Borneo pada pekan ke-28 di Stadion Segiri, Samarinda, Persib Bandung tak diperkuat Marck Klok, David Da Silva, Edo Febriansyah, dan Gervane Kastaneer. Mereka selain akumulasi kartu kuning, juga cedera.

Kini Mangu Bandung akan kembali kehilangan pemain kuncinya pada pertandingan melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025. Kali ini, pemain yang terpaksa absen pada pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2024/25 tersebut adalah pencetak gol terbanyak Persib, Tyronne del Pino.

Del Pino terpaksa absen karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Ia harus menjalani hukuman larangan bermain pertamanya musim ini bersama Persib Bandung.

Ternyata del Pinoh mendapatkan kartu kuning keempat saat menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Jumat, 11 April 2025 lalu. Tiga kartu kuning sebelumnya didapatkan Del Pino saat menghadapi Dewa United, Persis Solo, dan Arema FC.

Sejauh ini, gelandang serang asal Spanyol ini secara reguler selalu dimainkan pelatih Bojan Hodak sebagai starter. Hingga pekan ke-28, dia sudah tampil sebanyak 26 laga selama 2.105 menit dengan sumbangan 14 gol.

Kendati harus kembali kehilangan pemain kuncinya, Hodak tetap tenang. Dia mengaku masih memiliki pemain yang siap mengisi posisi yang ditinggalkan Del Pino. Apalagi, beberapa pemain kunci yang absen lawan Borneo FC seperti Marc Klok, Mohammad Edo Febriansah, dan Gervane Kastaneer, sudah bisa kembali bermain.

"Marc (Klok) kembali, Edo (Febriansah) kembali, Kasta (Gervane Kastaneer) juga akan bisa bermain. Satu-satunya yang perlu dilihat adalah berapa menit yang bisa mereka mainkan. Jadi, ini bagus untuk tim," kata Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin 14 April 2025.

Hodak berharap, hasil positif kembali bisa diraih Persib. "Kami tidak pernah bermain dengan kekuatan penuh kecuali pada pertandingan pertama melawan Biak. Itu satu-satunya saat kami benar-benar tampil dengan sebelas pemain utama. Tidak ada pertandingan setelah itu yang benar-benar full team,” katanya.**

Author: Gaiskha
Editor: Maman Suparman