Babad Gedung Sate: Nyi Hyang Sukma Ayu dan "Ibu Kelinci"

Foto : Istimewa
Nyi Hyang Sukma Ayu dan "Ibu Kelinci"
Catatan RIDHAZIA
(Waryawan Senior)
HYANG SUKMA AYU menjadi fokus perhatian publik ketika gadis kecil itu kerap dekat dengan Dedi Mulyadi yang dilantik Presiden sebagai Gubernur Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta.
Ternyata belakangan diketahui kalau gadis kecil itu puteri ketiga Dedi Mulyadi yang saat itu menjadi Bupati Purwakarta dan Anne Ratna Mustika yang juga Bupati Purwakarta berikutnya yang untuk periode 2025-2030 tak terpilih lagi. Keduanya sudah bercerai.
Arti Hyang Sukma Ayu
Terlahir di Bandung, 18 April 2019 sekitar pukul 10.00 WIB dengan berat sekitar 2.8 kilogram di salah satu rumah sakit di Bandung
Nama Hyang Sukma Ayu dipilih dari hasil perenungan dan idenya sendiri. Bukan meniru nama Kahiyang Ayu, puteri mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hyang itu bisa diartikan adalah langit. Seperti Parahiyangan yang berarti alam langit. Sukma itu artinya ruh, dan Ayu memiliki arti lembut.
Sebagai ayah dari putrinya, Dedi berharap anak ketiganya itu tumbuh menjadi perempuan Sunda yang memiliki kelembutan tapi kuat dan sulit dipatahkan.
Ibu Kelinci
Dalam Instagram pribadi Dedi Mulyadi @dedimulyadi71 terlihat potret Hyang Sukma Ayu. Diantaranya potret kebersamaannya Dedi Mulyadi dengan sang anak dan wanita berparas cantik.
Rumor yang beredar diduga istri barunya. Tapi tak ada konfirmasi resmi dari Gedung Sate dimana Sang Gubernur berkantor
Hyang Sukma Ayu memanggil perempuan yang kerap memberi les privat bahasa Inggris itu "Ibu Kelinci".
Belakangan diketahui kalau wanita itu bernama Westri, perempuan 22 tahun asal Cirebon. Usia keduanya terpaut 30 tahun. Ia putri dari pasangan Gandhi Purwanto dan Wati Musilawati.**
Bagikan melalui
Berita Lainnya
