Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ, Kejagung Periksa Eks Dirut PT Acset Indonusa

JAKARTA, KejakimpolNews.com - Kasus korupsi pembangunan proyek Tol Flyover Jakarta-Cikampek (Tol Japek) II atau dikenal Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed/MBZ) Jakarta terus bergulir.

Penyidik Kejaksaan Agung kembali memeriksa dua saksi dalam kasus dugaan tindak pidana mega korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol MBZ tersebu.

Keterangan dari para saksi ini diperlukan untuk memperkuat pembuktian tersangka Dono Prawoto (DP), Kuasa KSO PT Waskita–Acset.

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9/2024) mengatakan, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa dua orang saksi.

Mereka yang dipanggil itu adalah saksi JGC selaku Direktur Utama PT Acset Indonusa periode April 2017-April 2020 dan SB selaku Mantan Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama. Pemeriksaan keduanya dilakukan pada Rabu, 18 September 2024.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ungkap Harli.

Seperti diberitakan, Dono Prawoto ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 6 Agustus 2024 lalu. Dia juga diperiksa sebagai saksi bersama dua orang lainnya.

Pemeriksaan saksi dilakukan setelah menemukan fakta di persidangan terdakwa Tony Budianto Sihite (TBS), Djoko Dwijono (DD), Sofiah Balfas (SB), dan Yudhi Mahyudin (YM).

"Dari tiga orang saksi tersebut salah satu diantaranya yakni DP selaku Kuasa KSO PT Waskita Aset oleh penyidik dipandang telah dapat alat bukti yang cukup, sehingga yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus 2024 lalu.**

Author: Enjang Sb
Editor: Maman Suparman