Wabup Kuningan: Ekonomi Syariah Bukan Transaksi Bebas Riba Tapi Tentang Nilai Keadilan

Foto: Whyr
Bupati Kuningan Tuti Andriani berfoto bersama dengan para peserta Musyawarah Daerah (Musda) Ke I MES di Ballroom Cordela Hotel, jalan Siliwangi Kuningan.
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) agar menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ekonomi berbasis syariah dengan nilai kesejahteraan merata.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani di hadapan peserta Musyawarah Daerah (Musda) Ke I MES di Ballroom Cordela Hotel, jalan Siliwangi Kuningan.
Dalam sambutannya Wabup Kuningan itu mengatakan, musyawarah daerah ini hendaknya tidak dimaknai sebagai ajang pergantian kepemimpinan saja, tetapi juga sebagai konsolidasi gagasan untuk melanjutkan perjuangan besar dalam membangun ekonomi umat.
“Ekonomi syariah bukan hanya tentang transaksi bebas riba, tetapi juga tentang nilai keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan yang merata. Prinsip-prinsip ini sangat selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Kuningan. Yaitu ingin mewujudkan masyarakat religius berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal,” ujarnya Jumat 17 Oktober 2025.
Amih Tuti, sapaan akrabnya, meminta agar semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi untuk mewujudkan ekonomi syariah sebagai pembawa keberkahan bagi masyarakat.
“Saya percaya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, ulama, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi seperti MES, maka ekonomi syariah dapat menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi daerah yang membawa keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
MES berlanjut dengan roadshow literasi keuangan syariah diisi oleh berbagai narasumber yang ahli di bidangnya.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman
 
 
	 
	 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				 
				