Mempersatukan Pendekar Tanah Pasundan, Paskibar Laskar Kiang Santang Gelar Pasanggiri Pencak Silat

Foto: Humas Pemkot Bandung.
Paskibar Laskar Kiang Santang Gelar Pasanggiri Pencak Silat
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Ratusan pesilat dari berbagai paguron dan aliran di Jawa Barat mengikuti Pasanggiri Pencak Silat di Padepokan Seni Mayang Sunda, Rabu 1 Oktober 2025.
Pasanggiri ini digelar oleh Paskibar Laskar Kiang Santang. Ajang ini juga dalam upaya menyatukan para pendekar dari berbagai penjuru Tanah Pasundan.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang hadir pada acara ini sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Paskibar Laskar Kiang Santang.
“Meski berbasis di Kota Bandung, Paskibar Laskar Kiang Santang mampu mengumpulkan para pendekar pencak silat dari berbagai daerah di Jawa Barat. Ini bukan tentang siapa yang paling hebat, tapi tentang semangat berkompetisi secara sehat demi melestarikan warisan budaya kita,” ujar Erwin.
Menurutnya, pencak silat merupakan warisan budaya leluhur. Seni bela diri ini lahir dan berkembang di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu pusatnya.
Erwin juga mengapresiasi eksistensi Paskibar yang telah berkiprah selama 20 tahun. Ia menilai, Laskar Kiang Santang sebagai mitra strategis dalam pembangunan, khususnya di bidang seni, budaya, dan olahraga.
“Kerja sama ini bukan hanya soal acara hari ini. Ini tentang kolaborasi untuk masa depan, untuk menjaga budaya dan membangun karakter generasi muda. Mari kita sukseskan pasanggiri ini, bukan hanya demi prestasi pribadi, tapi demi kelestarian pencak silat. Kalau bukan kita, urang Sunda, siapa lagi?” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Paskibar, Encep Wepi Kurnia menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan milangkala ke-20 Paskibar.
Ia menyebutkan, usia dua dekade ini menjadi momentum untuk memperkuat misi organisasi yang bertumpu pada empat pilar utama agama, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Organisasi ini hadir secara mandiri dan semakin memaknakan diri sebagai wadah pemberdayaan bagi seluruh anggota. Kita ingin memastikan bahwa kehadiran Paskibar memberi dampak positif, baik bagi internal maupun masyarakat luas,” ujar Encep.
Ia juga menurutkan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Kota ini tidak bisa dibangun hanya oleh pemerintah. Harus ada sinergi dengan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Semua pihak punya peran, dan orientasinya harus sama: kebaikan untuk semua lapisan masyarakat,” katanya.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi