Kapolda Jabar Akan Terus Perangi Aksi Premanisme dan Pungli

Foto : Istimewa
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas segala bentuk praktik pungutan liar (pungli) dan premanisme di lingkungan kerja.
Penegasan ini disampaikan dalam arahannya pada Apel Buruh Kamtibmas Tahun 2025 di Mapolda Jabar, Selasa (11/11/2025).
Irjen Rudi mengapresiasi deklarasi dukungan Kamtibmas dari perwakilan buruh dan kembali menggaungkan slogan khas Jawa Barat: “Sauyunan Jaga Lembur” (Bersama-sama Menjaga Kampung Halaman).
“Bumi Jawa Barat ini harus dijaga bersama-sama. Tidak bisa oleh polisi saja, tidak bisa oleh TNI saja, semuanya harus ikut menjaga Jawa Barat,” tuturnya.
Kapolda Jabar menekankan bahwa jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif adalah kunci utama untuk mewujudkan kesejahteraan buruh. Komitmen kepolisian untuk menciptakan iklim investasi yang aman (safe investment) di Jawa Barat selaras dengan upaya kolektif untuk meningkatkan taraf hidup para pekerja.
“Teman-teman buruh tidak menginginkan apa-apa, yang hanya diinginkan cuma satu, kesejahteraan,” ujar Irjen Rudi Setiawan.
Beliau menjelaskan, Jawa Barat adalah provinsi dengan jumlah buruh terbanyak di Indonesia, sebuah aset yang harus dilindungi dan dimajukan kesejahteraannya agar dapat bekerja dengan baik dan meningkatkan produktivitas.
Komitmen tegas Polda Jabar adalah: “Tidak ada yang boleh mengganggu investasi di Jawa Barat.” Investasi yang aman dan berjalan lancar diyakini akan secara langsung menumbuhkan perekonomian dan pada akhirnya menyejahterakan buruh.
Irjen Rudi juga mengingatkan buruh untuk memanfaatkan layanan kepolisian bebas pulsa 110 jika menemukan gangguan keamanan atau praktik premanisme.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi
