Tumpukan Sampah Sumbat Pintu Air Citarum Bojongsoang, Warga Minta 'Bapa Aing' Turun Tangan

BOJONGSOANG, KejakimpolNews.com - Terkait tumpukan sampah yang menutup dan nyaris menyumbat pintu air Sungai Citarum lama di Kampung Cijagra RW 1O Desa/Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, semakin hari semakin bertambah.

Warga sekitarpun banyak mengeluh dan menyesalkan seolah ada pembiaran tak ada penanganan, sehingga kondisnya semakin kotor, kumuh, bau dan mencemari lingkungan.

Keluhan, sekaligus keluh kesah di antaranya dari pemancing, pendatang ke Taman Pintu Air, penghuni kios di Taman Pintu Air dan pengguna jalan yan melintasi jembatan Citarum.

Ny. Lae (45), salah seorang penghuni kios di area Taman Pintu Air ketika ditemui KejakimpolNews.com iapun mencurahkan isi hatinya (curhat) dan berkeluh kesah soal tumpukan sampah di pintu air tersebut.

"Mengapa tumpukan sampah sejak lebaran dibiarkan menumpuk, bahkan kini kian menumpuk dan telah menutupi permukaan sungai. Selain bau menyengat, khawatir terjangan banjir," kata Ny. Lae kepada KejakimpolNews.om, Rabu (28/5/2025).

Ny. Lae penghuni kios di area Taman Pintu Air di lahan pemerintah ini berharap ke pihak berwenang segera turun tangan membersìhan tumpukan sampah di pintu air ini. Untuk membersihkan sampah di area Taman Pintu Air saja, kata Ny. Ale, ia tanggung jawab.

"Hingga saat ini masih belum ada pihak yang peduli. Pak Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM) alias "bapa aing" diantos ah ka pintu air margi runtah tos numpuk, bau sareng hariwang banjir," pungkas Ny. Ale.

Diberitakan, kondisi di area pintu air Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung saat ini benar-benar memprihatinkan.

Bagaimana tidak, di area pintu air Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Cijagra RW 1O Desa/Kecamatan Bojongsoang sampah menumpuk dan mengeluarkan bau menyengat.

Tumpukan sampah yang menutup permukaan sungai di area pintu air ini ternya belum ada tanda-tanda kapan dibersihkan meski banyak dikeluhkan.

Berdasarkan pantauan KejakimpolNews.com, Rabu (28/5/2025), dibiarkannya tumpukan sampah di pintu air Sungai Citarum lama yang mengalir ke Sungai Cikapundung ini sangat miris.

Pasalnya, sampah di area pintu air ini di kawasan taman Pintu Air dilengkapi sejumlah sarana, termasuk masjid. Bahkan area pintu air ini jadi tempat bagi pehobi mancing.

Parahnya, tumpukan sampah telah menyumbat lubang-lubang pintu air. Berbagai macam sampah menutup area pintu air. Terlihat sejumlah perahu kecil berada di tumpukan sampah.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan