Bupati Kuningan Tepis Kekhawatiran Publik Program Kopdes Kelurahan Merah Putih

Foto: Whyr
Pengurus Dekopinda bersama Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
KUNINGAN, KejakimpolNews.com - Sebanyak 376 Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih resmi diluncurkan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam puncak acara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78.
Acara berlangsung di Halaman Kantor Diskopdagperin, Kuningan, Kamis 31 Juli 2025. Hadir Pj Sekda Beni Prihajatno, Kadis Kopdagperin Trisman, Plt Ketua Dekopinda Hj. Tuti Rusilawati, para pengurus KPM, Camat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Dian RY mengatakan, koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal.
Ia mengajak agar koperasi bertransformasi menjadi lembaga profesional dan adaptif yang mampu bersaing di era digital. Bupati mencontohkan kesuksesan koperasi di Korea Selatan yang mampu menopang ekonomi desa secara modern dan mandiri. Hal ini diketahuinya saat berkunjung ke Korsel tahun 2023.
"Koperasi harus menjadi agregator dan akselerator UMKM. Mari Kita tinggalkan pesimisme, dan bangun optimisme bahwa koperasi kita bisa maju seperti di negara-negara besar,” katanya.
Terkait Program Kopdeskel Merah Putih ini akan dilanjutkan dengan pengembangan unit usaha koperasi seperti apotek, klinik, pergudangan, dan ritel, yang direncanakan hingga Oktober 2025.
Bupati menepis kekhawatiran publik atas program ini, dengan menegaskan bahwa, mekanisme pembiayaan akan dijalankan secara hati-hati melalui kolaborasi dengan perbankan.
“Saya mendorong seluruh jajaran dan mitra koperasi untuk serius mengembangkan koperasi yang modern, profesional, dan terhubung dengan sistem ekonomi digital,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa koperasi dapat menjadi solusi konkret dalam pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan memperkuat struktur ekonomi dari tingkat desa.**
Author: Whyr
Editor: Maman Suparman