Bandung Timur Sebagai Kawasan Destinasi Musik Didukung Anggota DPRD Kota Bandung

Foto: DPRD Kota Bandung
Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, Asep Robin, menghadiri pembukaan Bandung Musik Journey East Pride 2025 hadir di Teras Sunda Cibiru.
BANDUNG, KejakimpolNews.com - Bandung Musik Journey adalah wujud semangat kolaborasi pemerintah, komunitas, seniman, pelaku industri kreatif, dan masyarakat diharapkan dapat terus bergandengan tangan membangun masa depan Bandung sebagai kota budaya dan destinasi kelas dunia.
Kota Bandung kembali menegaskan jati dirinya sebagai Kota Kreatif dan Kota Musik melalui gelaran Bandung Musik Journey: East Pride 2025 yang diselenggarakan di Teras Sunda Cibiru, pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Dengan mengusung tema East Pride, acara ini menjadi ajang perayaan bagi kawasan Bandung Timur sebagai episentrum kreativitas yang kaya akan sejarah, komunitas, serta kolaborasi seni.
Melalui semangat kebersamaan, kegiatan ini menghadirkan beragam penampilan musisi dan seniman yang menggambarkan kekuatan budaya musik Bandung.
Bandung Musik Journey adalah wujud semangat kolaborasi. pemerintah, komunitas, seniman, pelaku industri kreatif, dan masyarakat diharapkan dapat terus bergandengan tangan membangun masa depan Bandung sebagai kota budaya dan destinasi kelas dunia.
Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, Asep Robin, turut memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif yang menempatkan Bandung Timur sebagai destinasi musik kebanggaan Kota Bandung.
“Bandung Timur lahir dan berkembang pesat di Kecamatan Ujungberung. Kawasan ini dikenal sebagai pusat musik bawah tanah (underground) Indonesia, yang telah melahirkan band-band besar seperti Burgerkill, Jasad, Beside, dan seniman lainnya. Banyak karya mereka yang telah dikenal hingga mancanegara,” ungkap Asep Robin seusai menghadiri pembukaan Bandung Musik Journey: East Pride 2025 di Teras Sunda Cibiru.
Ia pun mengajak para musisi, seniman, dan pelaku kreatif Bandung Timur untuk terus bersemangat mengembangkan bakat dan karya seni demi mewujudkan Bandung Timur sebagai kawasan destinasi musik unggulan Kota Bandung.
Gelaran Bandung Musik Journey: East Pride 2025 merupakan bagian dari pra-event Asia Africa Youth Forum (AAYF) 2025, yang mengusung semangat kolaborasi lintas komunitas.
Acara ini menampilkan ragam karya dari musisi, seniman, dan pelaku kreatif Bandung Timur, di antaranya Reak Bandung Timur, Balaruna, Deadhool, Tarawangsawelas, Undergod, serta menghadirkan sesi talk show dan pameran buku.
DPRD Kota Bandung menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bekerja sama dengan Asia Africa Youth Forum 2025 tersebut.
“Ini merupakan bagian dari pelaksanaan regulasi yang telah ada, yakni upaya pemajuan kebudayaan di Kota Bandung yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan,” tambah Asep Robin.
Melalui Bandung Musik Journey: East Pride 2025, semangat kolaborasi dan kreativitas Bandung Timur kembali bergema, mempertegas peran Bandung sebagai kota yang hidup dari energi seni dan budaya.**
Author: Sonni Hadi
Editor: Sonni Hadi