Ilham Penjaga Counter HP di Sukajadi Ternyata Dibunuh Nanang dengan Bacokan Golok 30 Kali

BANDUNG, KejakimpolNews.com - Kematian Ilham Pirmansyah (21), penjaga counter handphone (HP) AV Cell2 di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung yang jasadnya ditemukan di dalam kamar mandi akhirnya terungkap.

Ilham ternyata korban pembunuhan temannya yang juga mantan pagawai counter HP tersebut yang bernama NI alias Nanang (27), warga asal Limbangan Kabupaten Garut. Hal itu diketahui setelah Satserse Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan.

Nanang nekat membacok Ilham dengan golok yang dibawanya karena ketahuan saat akan merampok toko/counter HP dipergoki Ilham yang tengah tidur.

Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil menangkap pria 27 tahun tersebut di sebuah rumah di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (11/11/2026) pagi.

Kasat Satreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton ketika dikonfirmasi membenarkan terungkapnya kasus tersebut.

"Benar NI (Nanang), pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap korban Ilham sudah diamankan Selasa (11/11/2025) pagi,” ujar Anton.

Diberitakan, jasad Ilham ditemukan di kamar mandi counter HP AV Cell2 tempatnya bekerja,di Jalan Sukamulya, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (7/11/2025) lalu.

Penemuan jasad Ilham pertama kali ditemukan Irfan (28), saudaranya sekira pukul 08.00 WIB. Berdasarkan keterangan Irfan, jasad Ilham ditemukan dalam posisi terlentang di kamar mandi dengan tubuh berlumuran darah.

Akhirnya pelakunya Nanang ditangkap. Kepada penyidik di Polrestabes Bandung Nanang mengakui, ia nekat membunuh Ilham karena kepergok saat masuk ke conuter HP tempat bekerja dulu kepergok Ilham.

Seperti dituturkan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Nanang membunuh korban karena terlilit utang dan kecanduan judi online (judol).

Tahun 2011 sanpai 2013 Nanang pernah bekerja di counter HP AV Cell 2 tersebut. Malam itu ia rupanya terlilit utang gegara kecanduan judi online (judol), lalu nekat masuk ke toko/counter tempatnya bekerja pada dini hari karena ia tahun lokasi penyimpanan uang di tempat tersebut.

"Aksi mau maling dilakukan dengan cara memanjat atap lalu menjebol langit-langit kamar mandi. Saat mau turun, kakinya menginjak ember dan menimbulkan suara berisik,"kata Budi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Rabu (12/11/2026).

Mendengar suara berisik, Ilham yang sedang tidur di kamarnya terbangun dan memergoki pelaku. Dia berteriak maling. Nanang panik dan gelap mata, selanjutnya nekat membacok korban dengan golok yang dibawanya.

Korban sempat lari ke kamar mandi, namun pelaku mengejar dan kembali membacok korban secara brutal. Akibatnya, korban Ilham menderita 30 luka bacok dan tusukan di berbagai bagian tubuh hingga tewas di tempat.

Setelah memastikan Ilham tewas, pelaku Nanang mengambil uang tunai sebesar Rp22.800.000 dan beberapa unit ponsel inventaris toko. Dia kemudian melarikan diri meninggalkan lokasi.

“Total kerugian mencapai Rp30 juta. Selanjutnya pelaku kabur,” kata Kombes Budi didampingi Kasatreskrim Kompol Anton dan Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan. Tetapi jejaknya terlacak.

Atas dukungan tim gabungan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Satreskrim Polsek Sukajadi tersangka NI berhasil diciduk di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Karena aksinya, tersangka pelaku dijerat pasal 365 KUHPidana dan pasal 338 KUHPidana yakni pencurian dengan kekerasan dan pembunbuhan,  dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.**

Author: Yayan Sofyan
Editor: Yayan Sofyan