Berada di Seksi 2 Pamulihan-Sumedang

Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Pertama dan Terindah di Indonesia, Ini Faktanya

foto

Yayan Sofyan

TEROWONGAN KEMBAR - Inilah terowongan kembar dilihat dari berbagai sisi.

CILEUNYI, KejakimpolNews.com – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah diklaim salah satu jalan tol terindah di Indonesia. Selain pemadangan alam di sepanjang jalan tol, estetika konstruksinya juga.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan, jalan tol ini merupakan jalan tol pertama yang punya terowongan, tidak satu, tetapi dua sekaligus. Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yakni, seksi 1 dari Cileunyi-Pamulihan (11 km), seksi 2 Pamulihan- Sumedang (17 km), seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4 km), seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), seksi 5 Legok-Ujungjaya (14,9 km), dan seksi 6 Ujungjaya-Dawuan dan Junction Dawuan (6,07 km).

Inilah 3 fakta tentang terowongan kembar nan indah di Jalan Tol Cisumdawu: Terowongan Cisumdawu sepanjang 472 m dengan diameter 14 m. Terowongan kembar yang ada di tol ini memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter. Karena terletak di pegunungan dan kontur yang berkelok tol ini diklaim sebagai tol terindah di Indonesia.

Terowongan Jalan Tol Cisumdawu tarletak di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Terowongan Jalan Tol Cisumdawu berada di Seksi 2 Pamulihan- Sumedang. Terowongan di Jalan Tol Cisumdawu di desain sebagai solusi konstruksi atas keadaan alam.

Terowongan didesain juga sebagai solusi konstruksi bagi keadaaan alam seperti medan perbukitan atau pegunungan. Sebetulnya, selain Jalan Tol Cisumdawu, terowongan juga bakal dibangun di Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Mengingat sulitnya pembebasan lahan, sepertinya terowongan di Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini belum juga terealisasi dalam waktu dekat. Sementara itu, Direktur Teknik  PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Meidi Suarso, selaku pengelola atau pihak penerima manfaat Tol Cisumdawu membenarkan jika terowongan kembar di Tol Cisumdawu telah lama di klaim pertama dan terindah di Indonesia oleh banyak pihak.

"Pengerjaan terowongan kembar Tol Cisumdawu yang masuk seksi 2 Pamulihan-Sumedang sudah tuntas dan aman dilalui. Hanya, karena di seksi 2 ada pengerjaan finishing disejumlah titiik, seksi 2 belum bisa dioperasikan sehingga terowongan kembar tersebut belum bisa dinikmati pengguna jalan," kata Bagus Meidi kepada KejakimpolNews.com, Kamis (15/9/2022).

Menurut Bagus Meidi, terowongan kembar tersebut sempat dinikmati para pengguna jalan saat seksi 2 dibuka sementara untuk arus mudik dan balik lebaran lalu meski satu jalur. Hanya, kata Bagus Meidi seksi 2 masih dalam proses finishing.

"Pengerjaan seksi 2 Pamulihan-Sumedang saat ini sudah mencapai 95 persen, dari mulai pembangunan tembok penahan tebing (TPT) disejumlah titik rawan longsor,  pergeseran jalur hingga pengaspalan. Ya, kita targetkan Oktober mendatang seksi 2 ini 100 persen tuntas dan siap dioperasikan meski sebelumnya ditargetkan September ini,"terang Bagus Meidi.

Terkait titik rawan lempar batu di jembatan tol jalur seksi 1 Cileunyi-Pamulihan, tepatnya di KM 160-163 Bagus Meidi mengatakan, saat ini di KM tersebut sudah aman dan kondusif.

"Alhamdulillah di jembatan tol di KM 160-163 sudah aman. Kita bersama Polda Jabar, Polres Sumedang Jasa Marga dan Patroli Jalan Raya (PJR) tol kerap melakukan patroli dan sosialiasi. Termasuk memasang ram di jembatan. Berharap tak ada lagi orang iseng lempar batu dan benda lainnya dari jembatan tol tersebut," tutup Bagus Meidi.**

Editor : Yayan Sofyan

Bagikan melalui
Berita Lainnya